Kini Yangyang, Renjun, Jaemin dan Beomgyu menunggu Shotaro dan Haechan yang belum sampai, mereka berempat beserta perajurit yang bersama mereka sekarang berkumpul di bagian hutan yang dekat dengan perbatasan
"Haishh mereka ternyata cukup lama" Kesal Renjun
"Hmm ternyata mereka lebih banyak dari dugaanku" Kata Yangyang
"Maksudnya? " Tanya Beomgyu tak paham
Yangyang tersenyum "aku sudah memperkirakan berapa yang akan kita lawan dan melihat dari yang ku hadapi bersama Renjun, sepertinya perkiraanku meleset" Jawab Yangyang
"Ah sudah kuduga" Kata Jaemin
Beomgyu ngelag, dia nggak paham sama yang begituan, dulu waktu belum disini dia taunya cuma cari uang buat makan dan bertahan hidup
"Jangan terlalu keras berpikir, kau pasti tak paham" Kata Renjun yang melihat kening berkerut Beomgyu
Beomgyu yang berpikir keras pun tersadar "yang kalian bicarakan cukup asing ditelingaku" Kata Beomgyu yang sangat terlihat bahwa tak mengerti apa yang ketiga orang itu bicarakan
"Ikuti saya apa yang kami lakukan dan jangan terluka, itu saja" Kata Yangyang
"Aku dan luka adalah teman" Kata Beomgyu dengan senyuman kecut
Mereka diam
"Setidaknya lukamu tak akan bertambah" Kata Jaemin sehalus mungkin
"Bertambah pun akan dimana? Seluruh tubuh ini sudah tak memiliki ruang kosong lagi" Kata Beomgyu
"Yang penting tak bertambah, oke" Kata Renjun pada akhirnya, hah dia yakin Beomgyu melalui banyak sekali hal yang membuat tubuh mungil itu terbiasa dengan luka
Tak lama mereka melihat Haechan yang memapah Shotaro di ikuti oleh perajurit yang bersama mereka
"Astaga Taro, apa yang terjadi padamu" Pekik Jaemin dan Renjun bersamaan
"Dia tak apa, hanya tersandung di lubang tadi" Kata Haechan
"Sepertinya kita datang tepat waktu" Kata seseorang di belakang mereka
Mereka menoleh dan melihat siap orang itu, Seseorang dengan kata kiri yang terluka berjalan dengan santai ke arah mereka dengan banyak pasukan yang berada di belakang mereka
"Ahh sepertinya para perajurit baru itu memang bukan tandingan kalian, bahkan tiga satria terhebatkupun tak kembali, ku akui kehebatan para menantu kerajaan Jung memang hebat" Kata orang itu
"Paman siapa? " Tanya Beomgyu dengan polosnya
Saat yang lain bersikap waspada, Beomgyu malah terlihat bingung
"Wah wah wah, tak ku sangka ada seorang anak kecil disini" Kata orang itu sambil menyeringai
"Hey aku sudah besar tau, kau tak lihat ini" Sentak Beomgyu sambil Melotot
Baik Jaemin, Renjun, Yangyang, Shotaro dan Haechan hanya melihat Beomgyu berdebat, sepertinya anak itu tak tau bila yang di ia ajak berdebat bisa jadi musuh yang pastinya merepotkan
Dan apa tadi dia bilang, besar? Bahkan Shotaro yang seusia dengannya nampak jauh lebih tinggi
"Apa yang perlu ku lihat? Jelas sekali kau itu kecil" Kata orang itu
"Paman, aku masih bingung dengan apa yang terjadi dan kau menambah kebingunganku plus kekesalan ku juga bertambah" Omel Beomgyu
Slep
Tiba-tiba sebuah anak panah melesat ke arah Beomgyu dan menggores pipinya
"Shhtttt" Kaget Beomgyu saat pipinya tergores membuat Jaemin dan yang lain geram
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Prince (Beomgyu ft Jung fams)
FanfictionChoi Beomgyu, anak yang petakilan, Nakal, bebal dan urakan harus menjalani hidup yang kejam karena tak memiliki seorangpun yang menjadi rumah tempatnya berpulang di usianya yang masih sangat muda Suatu malam ketika ia pulang, karena kecerobohannya d...