Di ruang tengah istana keluarga Jung, kini berdiri tuju orang pemuda yang sedari tadi menunduk karena tak berani menatap wajah garang sosok yang sedang berkacak pinggang sambil membawa sebuah panci penggorengan ditangan kanannya
"Kenapa kalian diam? Saya ingin mendengar penjelasan kalian, khususnya Jeno, kau yang paling bertanggungjawab disini" Omel sosok yang begitu rupawan namun sangat menyeramkan ketika sedang marah seperti ini
"Bubu, kan Jeno dan Sungchan hanya menjemput mereka" Rengek Jeno pada sosok didepan mereka yang tak lain tak bukan adalah Bubunya sendiri Lee ah maaf Jung Taeyong istri dari raja Jung Jaehyun
"Lalu bagaimana bisa ada anak tadi dan dia aish bahkan kalian semua terluka? " Tanya Taeyong
"Ya kan tidak mungkin tidak ada musuh yang menghadang kami Bubu" Jelas Sungchan
Dari tuju pemuda yang berjejer rapi itu terdapat Jaemin yang entah kenapa merasa dirinya seperti berputar-putar sungguh rasanya mual tapi pusing dan lemas secara bersamaan dan hal itu tak luput dari penglihatan elang Jeno yang tak lepas dari kekasih manisnya.
"Lalu bagaimana pemuda tadi bisa terluka dan siapa dia? " Tanya Taeyong
"NANA" Belum sempat Yangyang yang akan menjawab membuka mulut, Jeno tiba-tiba saja berlari ke arah Jaemin yang hampir mencium lantai jika saja Jeno tak segera menangkapnya
"Astaga, hey Nana, Sayang hey bangun" Panik Jeno sambil menepuk pipi Jaemin yang ada di pelukannya saat ini
"Jen bawa Nana ke ruang kesehatan, disana sudah ada Uncle Taeil dan Aunty Doyoung, abangmu juga ada disana" Titah Taeyong pada putra keduanya yang nampak panik itu.
Sebenarnya dia merasa kasian pada tuju pemuda didepannya ini, tapi ya gimana lagi orangtua mereka yang menyuruhnya untuk menyidang anak-anak ini karena mereka nekat pergi tanpa mengawalan dan berakhir seperti ini, Taeyong sendiri bisa melihat mereka semua terluka, tenang Taeyong tak akan jadi jahat, dia akan mengobati mereka setelah hukuman darinya selesai.
Saat Jeno yang membawa Jaemin sudah tak terlihat lagi, Taeyong kembali melihat kelima pemuda yang tersisa sambil tersenyum manis, senyum yang benar-benar menakutkan
"Jadi anak-anak, hukuman apa yang harus kuberikan atas perintah orangtua kalian? " Tanya Taeyong sambil tersenyum
"Bubu, Yangyang kan nggak ikutan mereka, Yangyang disuruh Jeno Bu" Rengek Yangyang, dia tau hukuman dari Aunty cantiknya itu tidak akan menyenangkan sama sekali
"Sebenarnya kau memang tak akan mendapat hukuman dariku, Kun tadi datang dan ingin bertemu denganmu" Kata Taeyong dengan santainya tanpa memperdulikan Yangyang yang tampak mematung
"Ah tadi juga Guanlin baru datang dari China, katanya ada sesuatu yang harus dia urusi, Renjun kau bisa menemui kekasihmu itu, kau juga bebas dari Bubu" Titah Taeyong, terlihat Renjun pun juga mematung saat mendengar nama Kekasihnya disebutkan
Glek
Kini Haechan merasa waswas, apa yang akan dengar pasti lebih mengerikan dari kedua sahabatnya itu mengingat pangeran pertama keluarga Jung kini sedang berada di ruang kesehatan
"Nah Echan sayang Bubu tak perlu menjelaskan lagi bukan? " Tanya Taeyong, Haechan mengangguk Kaku
"Nah kalian berdua ikut Bubu" Titah Taeyong pada kedua remaja yang tersisa, Anak ketiganya dan Shotaro mereka bertiga berjalan dengan Taeyong berada di depan dan kedua anak itu mengikutinya, meninggalkan ketiga pemuda manis yang kini meratapi nasib mereka sebelum bertemu sang kekasih
"Huwaaa kenapa Kun ge harus datang" Rengek Yangyang
"Alin juga kenapa sih bisa disini" Rengek Renjun
"Baru kali ini aku merasa kurang senang Mark Hyung ada di sini" Rengek Haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Prince (Beomgyu ft Jung fams)
FanfictionChoi Beomgyu, anak yang petakilan, Nakal, bebal dan urakan harus menjalani hidup yang kejam karena tak memiliki seorangpun yang menjadi rumah tempatnya berpulang di usianya yang masih sangat muda Suatu malam ketika ia pulang, karena kecerobohannya d...