3. MUP - Strange day

572 62 2
                                    

"Maafkan aku jika sikapku terlalu kasar, karena hanya dia yang pantas mendapatkan sikap lemah lembutku.."

- owner of your heart


HAPPY READING!

- MUP -

Sampailah di kantin, karena hari ini ada diskon 50% jadi kantin lumayan ramai tak seperti yang sebelumnya, trio macan celingak-celinguk kesana-kemari kursi sudah hampir penuh semua.

"Buset, ramai sekali hari ini" kata [name] berkacak pinggang melihat keramaian dikantin yang padat

"Giliran beginian aja langsung penuh" celetuk hutao, suaranya yang tak terkontrol membuat salah satu siswa menoleh ke arahnya

"Minimal suara lu kecilin bang, pada nengok ke kita semua" ucap yoimiya, hutao memutar bola matanya tak mempedulikan siapa yang menatapnya itu tak penting

Apakah trio macan makannya bakalan lesehan atau dimeja? Yap, ya pasti dimeja lah mana ada yang mau lesehan lantainya dingin yang ada masuk angin.

Mereka mulai menyempil masuk ke antrian panjang dan padat itu, karena sudah kelaparan jadi mereka langsung terobos saja deh tak peduli mereka sesak karena kehabisan nafas. Soalnya mengisi perut lebih penting bagi mereka.

"IBU! BIASA YA! KAYAK KEMARIN!" teriak [name] sama ibu penjual mie ayamnya agar terdengar oleh beliau

"SIAP NENG!" sahut ibunya gercep segera membuatkan

"duitnya siapin dulu, takutnya lama" suruh [name] sama dua trio macan

Uang mereka tidaklah banyak tapi cukup untuk pesan mie ayam sama cendol, kalau ongkos sih hanya sisa uang jajan tapi hari ini [name] sama yang lain tak bawa ongkos. Karena apa? Karena mereka di jemput.

[Name] juga menyiapkan uangnya, saat mau ambil di kantong dia baru sadar kalau tadi tidak bawa uang dari kelas aias ketinggalan di tas tapi siapa tau ada uang cadangan nyelip kan?.

Udah di cek kantong rok sama baju akhirnya tak ketemu juga [name] auto panik dong, dia harus balik ke kelas lagi untuk ambil uangnya. Nasib nya [name] emang selalu sial kayaknya.

[Name]: Maksud lo apa thor?

Author: enggak kok canda elah

Skip obrolan gak jelas diatas.

"Eh co, duit gue ketinggalan di tas tadi lupa ambil" kata [name] dengan nada yang begitu panik

"Lah kok bisa? Yaudah sana Lo cepetan ambil nanti keburu mie ayamnya jadi" Hutao suruh dia balik lagi ke kelas

"Njir lah, tungguin gue ya!"

[Name] bergegas ke kelas mengambil uangnya, dia berlari secepat kilat membuatnya tergesa-gesa ketika sudah sampai kelas. Disana sengatlah sepi tidak ada orang satu pun di dalamnya.

Oke langsung sikat dia ambil uangnya lalu kembali ke kantin lagi, tapi detik-detik dia mau keluar kelas [name] hampir tabrakan lagi sama cowok tadi. Untung dia bisa mengerem kakinya Kalau tidak malu dua kali.

"A-Aduh sorry sorry ga sengaja maaf yaa" ucap [name] menunduk minta maaf

"Eh Lo yang tadi nabrak gue kan?" cowok tadi langsung ambil topik

"I-iya hehe maaf ya, gue gak sengaja nabrak Lo tadi. Terus bukannya bantu berdiri malah kabur" [name] terus meminta maaf cowok itu hanya angkat alis sebagai bukti ia menggubrisnya

"Oh ga, apa-apa kok. mau ke kantin kan?"

[Name] cuma ngedehem sama anggukin kepala itu artinya iya.

"Bareng yuk"

"Ayo"

Cus mereka berdua jalan santai ke kantin bareng, selama perjalanan menuju kantin cuma ada keheningan yang menyelimuti mereka berdua. Maklum masih canggung soalnyakan baru ketemu.

Karena gak ada percakapan sama sekali diantara mereka berdua, mau gak mau [name] ambil topik buat nanya namanya sama dia dari kelas mana.

"Nama Lo siapa?"

"Nama gue Scaramouche, panggil aja Scara"

"Kenalin gue [Fullname] dari kelas Vision Pyro. Kalau Lo dari Vision apa?"

"Gue dari Vision Anemo, kelas sebelah Lo"

"Lah api ketemu angin"

"Emang kenapa?"

"Ga kenapa-kenapa"

"Ouh okay"

'njay adem banget anjir jalan disamping dia' batin [name] keademan

'panas bat gila, sejak kapan jadi sepanas ini' batin Scara kepanasan

Skip sampai kantin

"[NAME]! CEPETAN SINI!" panggil Hutao melambaikan tangan

"SEBENTAR!"

"Udah jadi ya?" tanya [name] mengatur nafasnya

"Udah nih, sana bayar dulu" sahut Yoimiya memegangi nampan atasnya berisi bakso dan cendol

"Sip bentar ya" dengan cepat dia berjalan ke kasir kantin membayar makanannya

Hutao kaget ada sosok sahabat lamanya, dia memang tak percaya kalau Scara betulan sudah ada disini alis sudah pulang dari LA Hutao kelihatannya bahagia sekali atas pulangnya Scara.

"Scara?! Itu Lo?!!" tanya Hutao terkaget-kaget

"Iya, masa Lo lupa sih? Mentang-mentang—"

Mulutnya Scara ditutup sama telunjuknya Hutao dia cuma berkedip tiga kali, sedikit aneh rasanya.

"Shuttt, gue gak lupa kok cuma kaget. Lo sekarang glow up ya? Dulu dekil banget"

Muka Scara berubah jadi datar gara-gara Hutao bucara begitu, Yoimiya cuma tepuk jidat ternyata Hutao juga sudah glow up dulunya gak suka ngehujat sekarang tukang ngehujat.

"Maksud Lo ngomong begitu?" tatapan Scara berubah menjadi tatapan tak suka

"E-ehehe nggak kok yaudah Lo buruan pesan makanan sana"

"Yee minta ditumbuk pake tumpeng"















Scara balik nih
ciee ayangnya balik

 ⁠❥⁠ file 093 ⁠❥

My Unforgettable Promise [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang