6. MUP - You make me Crazy

457 51 9
                                    

"Bahkan, hal yang paling aku takuti adalah kehilangan mu lagi.."

- half your life

HAPPY READING!


- MUP -


Setelah perjalanan yang panjang dari sekolah menuju rumah [name] akhirnya mereka sampai di tujuan. Scara yang keluar duluan dari mobil melongo karena rumah [name] semakin besar dan elegan. alias di renovasi.

"Anjay ini rumah Lo?" kagum Scara

"Yoi, kenapa bagus ya?" kata-kata [name] membuat Scara menatap malas

"Lumayan lah buat si cebol"

"Lo juga cebol jink"

"Serah aing dong"

Selagi menunggu mama Lea memarkirkan mobil di garasi, [name] ngescroll toktik lagi melanjutkan yang tadi terlewat, Scara melirik apa yang di lihat gadis itu dilayar hpnya.

Scara yang tadinya hanya melirik akhirnya ikut-ikutan nonton, [name] kasih liat ke Scara mereka berdua mulai ketawa ga jelas karena menonton video fyp meme berdua.

Author: kejebak jomblo aing

Reader: kita juga sama Thor:(

Mama Lea cuma bisa senyum-senyum melihat kedekatan mereka berdua yang tadinya dimobil gelud mulu, endingnya akur begini lama-lama mama Lea pengen jodohin [name] sama Scara kalau udah lulus SMA dan lulus kuliah beberapa tahun lagi.

"Kalian mau masuk gak?" tanya mama Lea masih senyum-senyum sendiri

"Mau dong mah, ayo scar masuk" [name] menarik tangan Scara sontak ia tersentak

"Kalian berdua lucu banget deh kalau akur" gumam mama Lea

Scara langsung duduk di sofa ruang tamu sambil main hp [name] yang melihatnya gregetan, seharusnya ia ganti baju dulu sebelum main hp. Akhirnya tanpa di sadari Scara [name] ambil hpnya Scara mendecak sebal. Ia menatap [name] dengan tatapan kesal baru saja ia ingin melihat notif dari apk sosmednya sudah diambil.

"Mandi dulu. Abis itu baru pegang hp" titah [name] menatap Scara datar

"Ngapain sih Lo ngatur-ngatur. Emang Lo siapa gue?" kata Scara tak suka

"Karena Lo sekarang nginep dirumah gue, maka dari itu Lo harus ikutin peraturan gue"

"Serah Lo deh, mana handuknya?"

"Ada di gantungan baju deket kamar mandi, tapi pake yang warna hijau aja"

"Hooh, shapp"

Scara segera beranjak pergi ke kamar mandi agar tidak kena ocehan [name] lagi, mereka kok udah kayak suami istri ya? Wah bener nih kata mama Lea mereka bakalan cocok jadi pasangan.

Mumpung Scara mandi [name] penasaran dengan isi hpnya ia mengintip ke arah dapur, terlihat Scara sudah mulai masuk ia tersenyum smirk sepertinya ini akan seru kalau [name] tau isi hpnya. Penasaran.

"Gue buka ah hpnya lumayan nambah pengetahuan hehehe" gumamnya

Saat [name] mau buka layar hpnya tiba-tiba ada yang mencul dari belakang, satu tangannya melingkar ke perutnya dan satu tangannya mengambil hp di tangan [name] membuatnya tersentak kaget.

Cup~

"Jangan ya sayang ini privasi aku..." bisik Scara dengan lembut

Scara mencium pipi [name] ia segera melepaskan tangannya dan berjalan ke kamar mandi membawa hpnya, [name] yang masih berdiri di posisi yang sama mulai mencerna apa yang terjadi. Ia meraba pipinya di bagian yang di cium Scara tadi, mukanya merah padam.

Sang empu berdiri disana hampir 1 menit lamanya tak sadar jika sudah selama itu ia melamun, karena satu kecupan manis yang diberikan oleh Scara secara tiba-tiba.

Ceklek!

"Reon pulang!" sang adik baru kembali dari rumah temannya

Melihat kakaknya yang berdiri tak berkutik sambil memegangi pipi kanannya, ia menaikkan alisnya sebenarnya apa yang telah terjadi sebelum ia pulang tadi?.

"Muka Lo kenapa ka? Kok merah begitu?" pertanyaan Reon membuatnya tersadar dari lamunannya

"Hah, ng-gga.. kenapa-kenapa kok, cuma... Ng.. Cuma.." kata [name] gagap

"Cuma kenapa? Nga ngo nga ngo aja"

"Ah udah lah, Lo tumben pulang jam segini biasanya pas jam 5"

"Males sore-sore gerah soalnya, dah ya gue mau mandi dulu dadah"

"Ett.. tunggu disana masih ada orang"

"Masa sih?, Siapa? Mama?"

"Si Scara"

"Ho'oh temen kakak ya?, Kayaknya gue tau muka Lo merah kenap—"

Leher Reon dicekik tapi tidak seperti di cekik itu agar membuatnya diam, satu tangannya mengunyel-unyel kepala Carlos ia memberontak kasar.

"Anjir lepasin woy!"

"Lo diem dulu makanya sat"

"Iya iya gue diem, lepasin eyy"

Akhirnya [name] melepaskan cekikannya dan memberikan adiknya pergi untuk mandi.

"Dah sana Lo mandi"

"Iye, ini juga gue mau mandi"

Karena [name] sudah gerah dan badannya terasa bau dan lengket ia memilih mandi di kamar mandi atas dekat kamarnya, tak lupa ia mengambil handuk biru kesayangannya dikamar.

Tapi saat dirinya hendak masuk ke kamar ada yang menyelinap masuk siapa lagi kalau bukan Scara.

"WAA MALINGG!!"

"Apa sih teriak-teriak gajelas?? ini gue bukan maling woy"

"LO NGAPAIN DI KAMAR GUE!?"

"Nyari sisir gue, kenapa??"

"Ya kenapa ga cari dikamar Reon aja?"

"Gua cari kagak ada, terus gua ke kamar Lo siapa tau ada yaudah gua cari"

"Anjir, gue kira Lo mau ngapain"

"Sange juga otak Lo, gue masih waras dan suci ye, gak kek cowok laen"

"Halah boong banget"

"LO MAU GUE CIPOK ATAU MAU GUE—"

[Name] melemparkan bantal kemukanya Scara ia hanya menatap [name] datar.

"Berisik Lo buaya"

"Halah Lo juga. buaya betina!"

"Cocotmu!"

Dengan perasaan aneh yang muncul secara tiba-tiba [name] masuk ke kamar mandi tak lupa mengunci pintu agar seseorang tidak menyelinap masuk.

Hari ini benar-benar aneh dari awal mereka bertemu rasanya sangat singkat, padahal hari pertama iya disetiap pertemuan pasti ada sesuatu yang spesial didalamnya. Begitu juga dengan perasaan Scara ia merasa kalau jantungnya berdebar kencang disaat setiap bertemu [name]. Entah itu disekolah atau dirumah.

'ck kenapa tiba-tiba perasaan gue begini ya? Setiap ketemu [name]?'




















misal pipi kalian dicium
sma Scara gimana? wkwk


 ⁠❥ file 096 ⁠❥

My Unforgettable Promise [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang