13. MUP - Little family, huh?

385 36 3
                                    

"Ternyata kita tidak boleh berharap lebih pada ekspektasi, semua orang bisa berubah pada masanya"

- owner of your heart

HAPPY READING!

- MUP -

"Nahida mau mam pakai apa?" tanya [name] lembut

"Um, Nahida mau mam pakai Nasi Goreng pakai telur boleh ngga?" jawab nahida

"Boleh tapi dimasak dulu ya" ucap [name] mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan

"Gue bantu" Scara yang tiba-tiba muncul inisiatif membantu, ada apa dia?

"Sip, makasih bebeb ku.."

"Anjir, modus ae lo"

"Pale Lo modus"

"Nahida tunggu di kamar ya" titah [name] pada nahida

"Iya.. nanti kalau udah selesai masak Nii-chan samper ke kamar Nahida ya" kata nahida tersenyum

"Oke Nii-chan" Nahida berjalan ke kamarnya di atas, karena dia anak baik jadi harus nurut

[Name] segera membuatkan Nahida nasi goreng dibantu oleh ayangnya wawan, tugas dia potong-potong daun bawang, bawang putih, dan bawang merah. [Name] tugasnya memasak nasi goreng hingga matang lalu yang memasukan bahan-bahan lainnya adalah Scara.

"Kalian lagi masak apa?" tanya papa Al yang tiba-tiba datang

"Eh.. om, kita lagi masak nasgor buat Nahida" sahut [name] sembari memasak

"Oh begitu, yaudah om titip Nahida sama kalian ya om mau lanjut kerja dikamar" papa Al kembali ke atas

"Siap om laksanakan" jawab [name]

"Woy co, ni masukin garemnya?"

"Masukin tapi jangan banyak-banyak"

"Sip. bawang putih sama bawang merah masukin juga kah?"

"Iya masukin semuanya"

Dikamar Nahida

"Um, boneka kelinci Nahida kemana ya?"

Ia terus mencari boneka kelincinya yang hilang entah ia letakkan dimana, setelah lama mencari akhirnya boneka kelincinya ketemu deh tanpa menangis Nahida mencari dengan teliti.

"Yeay ketemu! Hehe untung gak ilang, kira-kira kak [name] udah ketemu sahabatasa kecil yang dia sayang ga yaa? papa ceritain itu mulu bikin nahida kepikiran deh.." gumam gadis keitu duduk ditepi ranjang sembari menatap langit-langit kamar

Datanglah papa Alhaitham, ia melihat gadis kecilnya sedang merenung sendirian disana.

"Sayang kamu kenapa? kok ngelamun?" tanya papa Al khawatir

My Unforgettable Promise [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang