Episode 12: Dientot om ku

32K 257 2
                                    

                             (Vian)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                             (Vian)

                          (Om Bram)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                          (Om Bram)

                    //00//00//00//00//

Vian baru saja pulang dari sekolah nya hari ini.Nampak sekali jika dia sangat lelah.Saat ini sendiri dia duduk di bangku kelas 12.

"Huhh capeknya"-Vian.

Dia lalu masuk ke rumah,namun tidak menemukan siapapun.

"Mi?papi?"-Vian.

Tidak ada sahutan, sampai seseorang muncul dari arah dapur dan membuat Vian kaget.

"Om Bram?!kapan ke sini om?"-Vian.

Bram adalah om Vian dan adik papinya.Usianya saat ini sudah di pertengahan 30 an dan masih melajang.Padahal secara fisik,wajah nya Bram ini tampan dan badan nya juga atletis.

"Eh Vian,udah pulang kamu?om udah sampe dari tadi...mami sama papi kamu lagi pergi ke luar"-Bram.

Vian lalu menyalimi om nya itu.

"Wih,makin bagus aja badan kamu"-Bram.

"Eh hehe,iya om...soalnya sering latihan di gym"-Vian.

Mereka berbincang cukup lama.

"Gimana kalo hari ini kita latihan di gym pribadi papi kamu?"-Bram.

"Wah boleh juga om,Vian ganti baju dulu ya"-Vian.

Vian lalu pergi ke kamar untuk berganti baju, begitu juga dengan Bram.Setelah agak lama,Vian sudah mengganti baju nya dan langsung ke ruang gym sebab pasti om nya sudah di sana.

Benar saja,saat sampai di ruang gym,Vian sudah melihat Bram melakukan pemanasan kecil-kecilan tanpa menggunakan baju alias shirtless.

"Anjir,bagus juga badannya... kontol nya pastiii...uhhh"-Vian.

Dia meneguk ludahnya saat melihat tubuh om nya itu.

"Eh om,maaf ya lama"-Vian.

Bram seketika menghentikan pemanasan nya.

"Oh,nggak kok...sini kita pemanasan dulu"-Bram.

Akhirnya Vian dan Bram melakukan pemanasan berdua.Entah sadar atau tidak,Vian sebenarnya dari tadi terus menggoda om nya itu dengan menggerakkan bokong sintal nya.

Dan tentu Bram menjadi tidak fokus.Bahkan pria itu sampai menelan ludahnya sendiri.

"Om?"-Vian.

Bram menggeleng kan kepalanya.
"Ah iya?kenapa Vi?"-Bram.

Vian tersenyum penuh arti dan membuat Bram bingung.Vian lalu mendekat ke arah Bram.

"Om dari tadi kayaknya nggak fokus,kenapa om?"-Vian.

Dia mengambil tangan Bram lalu menaruh nya di bokong sintal nya, membuat Bram menahan nafas nya ketika merasakan bokong kenyal itu.

"Om mau ini kan?"-Vian.

Dia semakin gencar menggoda om nya yang seperti nya mulai terangsang.

"V-vi!"-Bram.

Vian tidak berhenti,namun justru sekarang dia menyentuh kontol Bram yang sudah mulai tegak.

Nafas Bram semakin berat dan sekarang dia sudah tidak tahan lagi.Dia langsung menyambar bibir Vian dan melumat nya dengan penuh nafsu.

"Umhhhh... humphhhhh"

Bunyi kecipak di antara keduanya terdengar jelas.Tangan Vian mengalung di leher Bram.

Saat nafas keduanya terasa hampir habis, mereka menghentikan ciuman nya.

"Hahh...kamu udah buat singa bangun Vian,jangan harap om bakal lembut"-Bram.

"Uhhh, masukin lubang aku omhhh"-Vian.

Mereka kembali berciuman sembari melepas kan semua pakaian hingga full naked.Bram lalu membaringkan Vian di sebuah matras yang ada.

"Emhhhh...omhhhh"-Vian.

"Shithhhh...ahhhhh"-Bram.

Bram langsung saja turun ke arah lubang merah ketat Vian dan langsung me rimming nya dan sedikit menusuk-nusuk dengan lidah nya.

"Omhhhh...gelihhhh....ahhhhh!"-Vian.

Lubang itu sudah benar-benar basah,dan tanpa aba-aba sebab sudah kepalang sange dia langsung memasukkan seluruh kontol nya.

"OMHHHHH....AHHHHHH... S-SAKITHH!!!!"-Vian.

"Sempithhhh Vihhhh...ahhhhh...enakhhhh!!"-Bram.

Bram mendiamkan sebentar sambil mengusap air mata Vian yang keluar.

"Om gerak ya?"-Bram.

Vian hanya mengangguk.

Bram lalu menggerakkan kontol nya keluar masuk dengan tempo yang tidak main-main.Bahkan Vian sampai terhentak-hentak.

Pria itu memang benar dengan ucapan nya tidak akan bermain dengan lembut.

PLOKK...PLOK...PLOKK

"Omhhhh....ahhhh....dalemhhh...enakhhh!!!"-Vian.

"Kamu sukahhhhh?enakhhh kannn?...ahhhhh"-Bram.

"Enakhhhh... Vian mau kontol nya omhhhhh....ahhhhh!!"-Vian.

Dengan posisi yang sama Bram terus menggerakkan kontol nya secara cepat.

"VIAN KELUARHHH....AHHHHH!!"-Vian.

Crot
Crot
Crot

Vian tanpa disentuh keluar dengan sendirinya dan sangat banyak.Meski begitu Bram tidak menghentikan aktivitas nya sebab sudah akan keluar.

"Om juga mau keluarhhh... terima pejuh om ya sayang....ARGHHHHHH!!"-Bram.

Crot
Crot
Crot

Bram menyembur kan pejuh nya sangat banyak hingga membanjiri lubang Vian, membuat tubuh pemuda itu bergetar.

Bram mengusap rambut Vian dan mengecup bibir nya lembut.

Sejak saat itu, hubungan Bram dan Vian menjadi sangat dekat... melebihi hubungan om dan keponakan.

TAMAT.

LUST: MUSCLE BOTTOM (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang