Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Herdi)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Aldi dan Aldo)
//00//00//00//00//
Hari ini Herdi pulang larut malam dari kantor nya sebab sedang banyak pekerjaan.Ya memang berat baginya apalagi setelah cerai dengan istri nya dan belum dikaruniai anak.
Tentu bagi duda seperti nya akan terasa berat menjalani keseharian sendiri.
Sekarang ini dia tinggal di apartemen dan untuk pergi ke sana ada beberapa jalan yang bisa dilalui,namun dia memilih gang yang jarang dilewati sebab itu jalan yang terdekat.
"Hm, udah lah lewat sini aja..nggak ada apa-apa juga kan?"-Herdi.
Dia meyakinkan diri nya sendiri dan mulai lewat gang itu.Tak lama setelah dia melangkah, tiba-tiba ada dua orang berdiri di depan nya yang membuat nya otomatis menghentikan langkah.
"Hei!siapa kalian?!"-Herdi.
Dua orang yang ternyata remaja itu melangkah maju sedang kan Herdi masih berdiri di tempat nya.
"Hm, kayaknya dia mantep"-Aldi.
"Pasti nya"-Aldo.
Kedua remaja itu, Aldi dan Aldo segera menyergap Herdi yang sebelumnya sudah ancang-ancang untuk melarikan diri.Tapi sayang dia terlambat.
"Hei lepaskan saya!"-Herdi.
Kedua remaja itu hanya tertawa renyah seolah Herdi adalah sesuatu yang lucu.
Posisi nya saat ini adalah Aldo yang menahan Herdi dari belakang sedang kan Aldi tepat di depan.
"Sssttt,anda diam saja"-Aldo.
"Nikmati dan rasakan saja"-Aldi
Tubuh Herdi sudah menegang.Aldi mulai melepas kancing Herdi satu persatu kecuali kancing atas serta dasi nya.
"Lepas kan saya,tolong!"-Herdi.
Aldi tidak peduli dan justru sibuk dengan dada Herdi yang nampak menarik.
