Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pak Dion)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Arren)
//00//00//00//00//
Di SMA Nusa Harapan,ada satu guru yang benar-benar diminati dengan guru lain maupun siswa-siswi.Pak Dion namanya,selain terkenal dengan kebaikan nya dia juga dikenal dengan ketampanan serta tubuh nya yang berotot.
Sementara itu,ada satu siswa yang benar-benar menyukai nya hingga ingin menjadi kan pak Dion sebagai milik nya.
Arren namanya,siswa cowok yang memiliki tubuh berotot sempurna sekaligus ketua basket sekolah.
Suatu hari saat pulang sekolah,Arren dipanggil oleh Pak Dion untuk membantu nya memilah-milah berkas murid.
"Kesempatan nih!"-Arren.
Disinilah mereka,di perpustakaan yang sudah sepi dan sunyi.
"Sudah selesai Ren?"-Pak Dion.
"Sudah pak"-Arren.
"Oh,ya sudah kalau begitu kamu bisa pulang... terimakasih ya"-Pak Dion.
Arren tak menjawab,tapi terus memandang Pak Dion dengan penuh nafsu.Dan tiba-tiba,dia langsung mencium bibir Pak Dion hingga mengeluarkan bunyi kecipak.
Pak Dion yang kaget langsung mendorong tubuh Arren.
"Arren!! apa-apaan kamu?!"-Pak Dion.
"Sudah,bapak diam saja karena sebentar lagi bapak bakal jadi milik saya seutuhnya"-Arren.
Pak Dion menggeleng dan hendak pergi,namun gerakan nya kalah cepat dengan Arren sehingga tubuh nya kini terpojok ke tembok dan terkungkung.
"T-tolong lepasin bapak Ren,ini salah!"-Pak Dion.
Arren tidak mengindahkan ucapan Pak Dion, justru tangan nya sibuk melepas ikat pingga yang melilit celana Pak Dion.Setelah ikat pinggang serta celana Pak Dion terlepas,Arren segera berjongkok di bawah nya.
"M-mau apa kamu?"-Pak Dion.
"Sudah,bapak pasti suka kok.. tenang saja"-Arren.
Dia mulai menjilati kontol Pak Dion yang masih terbalut celana dalam.
"Mmmhhh...R-Renhhhh"
Desahan Pak Dion keluar, membuat birahi Arren semakin memuncak.Dia memelorotkan celan dalam Pak Dion yang membuat kontol nya yang cukup panjang langsung mencuat.
"Wahh!!pasti enak nih kontol"-Arren.
Arren perlahan memasukkan kontol Pak Dion ke dalam mulut nya.
"Ahhhhhh!!....shhhh!!... R-Renhhhh!!"
Arren mulai memaju mundur kan kepala nya hingga membuat Pak Dion kelonjotan saking enaknya.
"Grokhhh...grokhhh"
Tubuh nya bergerak gelisah dan saat Arren melakukan deepthroath, desahan nya semakin kencang.
"AHHHH!!...YESHH!!...FUCKHHHHH!!!"
Arren terus mem-blowjob Pak Dion.Lidahnya sesekali menjilati lubang kencing pak Dion.
"Fuckhhh...ughhhhh...ahhhhh"
Sepuluh menit berlalu, Arren merasakan kontol Pak Dion makin membesar dan panas.Seperti nya dia akan segera keluar.
"S-sayahhhh k-keluarhhhh Renhhh...AHHHHHH!!!!"
Crot...Crot...Crot
7 kali tembakan peju langsung melesak masuk ke dalam tenggorokan Arren.
"Hahhh..hahhh"
Pak Dion mengambil nafas sebanyak-banyaknya dan agak merasa lelah setelah pelepasan.
Arren sendiri menelan pejuh itu dengan suka hati,bahkan membersihkan sisa-sisa di kontol Pak Dion.
"U-udah Ren, sensitif...ughhh"-Pak Dion.
Arren lalu berdiri dan menatap Pak Dion.Wajah sayu dengan keringat membuat Pak Dion semakin sexy.Tangan Arren perlahan mengusap rambut, pipi,hingga turun ke rahang Pak Dion.
"Ini belum selesai pak,menu utama nya bakal segera dimulai"-Arren.
