kita ini apa??

514 45 1
                                    

Hari ini , geindra dan fatih mencoba dunia baru sejak saat geindra menyetujui keinginan fatih untuk berpindah ketempat yang lebih dekat dengan tempat kerjanya , mereka memilih tinggal di suatu apartemen yg jarak nya tak jauh dari gedung mggtv ,
Untuk uang sewa nya geindra tak membiarkan fatih membayar sepenuhnya walau fatih sudah bersikeras untuk menanggung semua biaya pindahan nya ,
Mereka membereskan semua barang barang mereka di tempat tinggal baru mereka ,
Hingga kerjaan mereka baru benar benar selesai ketika waktu menunjukkan 9:36 , ini sudah lumayan larut  ,

Fatih membuang nafas lega nya melihat rumah yg kini ia tempati sudah rapi , sedangkan geindra masih mengepel sisa sisa debu ,

"Kak , gua mandi duluan yaa"

"Iyaa , tar gua abis lu"

Fatih tersenyum mengangguk ,

Bagi geindra ini adalah kehidupan yg tak pernah ia rencanakan sama sekali , baginya ini masih lah mimpi yg sangat inda (mungkin).
Setelah pindah pun fatih menolak untuk pisah kamar , baginya ruangan lain masih bisa berfungsi untuk hal lain , jadi fatih memesan bed pun yg king size ,

Setelah geindra selesai dengan tugas nya Ia masuk kamar sembari menunggu fatih keluar dari kamar mandi yg langsung terhubung dengan kabar mereka itu.

Sesaat geindra sedang melamun di atas tempat tidur , tak lama ia menoleh ketika ia mendengar suara pintu kamar mandi terbuka ,
Menghadirkan sosok lelaki ber kulit putih dan memiliki bercak merah di area tertentu , yg membuat dia seolah terhipnotis adalah ia melihat lelaki itu tidak menutup tubuh bagian atas nya , dan hanya melilitkan handuk di tubuh bagian bawah nya ,

'Sejak kapan fatih berani keluar kamar mandi kaya gini..'

Batin geindra.

Fatih tidak menggubris lamunan geindra yg matanya tertuju ke arah nya , "kak udah tu kamar mandi nya ,"

"Eh i..iya"

Sekarang giliran geindra yg memasuki kamar mandi ,
Setelah fatih selesai memasang pakaian nya ia loncat ke atas kasur , menggeliat di sela bed cover yg sudah ia gulung gulung itu ,
Tak lama handphone nya berdering
Menampilkan nama yg tak asing baginya

"Halo bang, ada apa?"

"Halo fat... gapapa..gua ganggu gak?"

"Emmm nggk sih , kenapa emg bang? Malem malem gini "

"Gua cuma mau minta temenin sebentar , biar ga ngantuk soalnya lagi di jalan "

"Lah justru kalo lagi di jalan mah jan tlpn"

"Kan sekarang ada earphone fat.. aman..."

"Iya sih.. yaudah suka suka deh , yg penting stay save aja"

"Iyaa.."

Fatih sepertinya sedang asik menemani seseorang yg berada di dalam handphone nya sampai tak sadar geindra sudah keluar dari kamar mandi.

......................

Fatih yg sedang telfonan itu mengambil perhatian geindra , sekarang di benak nya penuh pertanyaan introgasi
Itu siapa , hubungan nya apa , ada urusan apa , sampai ia berjalan mendekat ke arah kasur dan kuping nya merekam suara pria yg ada di dalam handphone fatih ketika mereka ingin menutup panggilan satu sama lain,

"Ya udah deh bang ati ati ya"

"Iya.. btw.. good night sayang"

"Dih si paling sayang"

Telinga geindra mendengar jelas lelaki itu mengatakan "sayang" kepada fatih ,
Tidak tau kenapa badan nya kini merasa sangat panas , padahal ac nya tidak bermasalah ,

"Eh kapan lo keluar dari kamar mandi kak"

Sambut fatih dengan polos ,
Sedangkan yg di ajak bicara menampakkan wajah tidak suka ,

"Kak??? Lo kenapa dah??"

Kira kira geindra sedang berpikir apa ya??? Dia melihat tubuh fatih dari ujung ke ujung ,

"Kak??? Kok bengo___"

Blm sempat fatih selesai dengan bicara nya geindra manangkup ke dua tangan fatih , membuat fatih berada di posisi tidur dan kini geindra berada di atas fatih dengan posisi merangkak .

Geindra mendekatkan wajah nya , dan mencium kasar bibir manis fatih , melumat nya dan ini bisa terbilang sedikit kasar , semakin ia memperdalam ciuman nya semakin ia menekan tangan fatih ke kasur ,
Sedangkan yg kini tengah menjadi korban hanya bisa menutup matanya dan tidak tau harus berbuat apa , karena lidah geindra kini berhasil menerobos dinding pertahanan itu ,
Sampai tanpa sadar , kini geindra telah menegang di bawah sana ,

...........................................

Fatih tidah tau kenapa geindra sangat tiba tiba begini , yg fatih tau sekarang mereka berdua telah kehilangan akal sehat mereka , dan memilih saling menikmati ,

Padahal ini adalah kali pertama mereka berniat untuk melakukan nya , tapi apakah semulus itu??? Tentu tidak

Seperti biasa , geindra sadar dia lagi lagi tak terkendali dan sontak membuat geindra terduduk dan melepas semua aktifitas mereka ,
Fatih bingung kakaknya itu kenapa??
Padahal dia tadu udah seperti orang yang sangat niat memakan mangsanya , sampai membuat bibir fatih terasa lebih tebal dan meninggal kan banyak ruam merah di area leher fatih ,

"Kak!! Lo kenapa sih?!"

Fatih meninggikan suaranya yg di iringi dengan suara yg menahan tangis
Ia merasa hanya di jadikan mainan tanpa geindra serius ,

"Tih.. maafin gua tih..ma__"

"Kalo lo emg ragu dari awal , ga usah di lakuiin " fatih tak bisa menahan air matanya ,

"Fatih... dengerin gua dulu.. ya.."
Geindra menangkup halus ke dua pipi fatih yg sudah memerah itu

"Tih... gua minta maaf kalo dari sebelum sebelum nya gua ngelakuiin hal yg nggak nggak ke lu , gua minta maaf karna lu udah ngerasa kalo gua cuma mainin lu , "

"Terus apa alasan lo cuma setengah setengah mulu kaya gini?!"

"Fatih..... apa lu ga mau ngelakuiin hal kaya gini sama org yg lu cintai?? Sama pacar lu... sama org yg lu berharap sehidup semati sama dia "

Fatih sesaat terdiam mendengar ucapan geindra ,

"Kak...."

"Hmm??"

"Kita ini apa???"

"Lu sendiri yang pernah bilang , kalo gua kakak lu "

Fatih merasa geregetan dan menarik kain baju di dada geindra

" GUA TU CINTA SAMA LO!! GUA SUKA SAMA LO, GUA SAYANG SAMA LO!! TAPI LO TERUS TERUSAN NGANGGEP GUA ANAK KECIL YG BAKAL TERUS JADI ADEK LO...hiks...hiks"

Geindra terdiam mencerna omongan fatih , tinggal bareng aja udah bikin geindra serasa kaya mimpi , sekarang lagi fatih bilang kalo dia suka sama geindra , dan beberapa saat geindra terdiam mematung pun sadar karena orang yg berada di depan nya kini menangis pecah ,
Fatih merasa malu dengan ulah nya ia ingin berdiri dan kabur , namun rencana nya di hancur kan oleh geindra yg menarik tangannya hingga jatuh ke pelukan geindra.

Untuk Mu Dunia Ku || (geminifourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang