21+

1.2K 58 0
                                    

Geindra melumat lembut bibir manis fatih yg masih mengeluarkan air matanya , ia menciumi setiap inci dari wajah fatih , sampai ke telinga fatih lalu geindra berbisik lirih
"fatih... gua juga cinta sama lo , "
membuat fatih membuka matanya dan memberi jarak terhadap ia dan geindra , menatap dalam mata kakanya

"Lo bohong??"

"Nggak..."
Dengan senyum tipis geindra mengecup dahi fatih dan kembali menatap mata fatih

"Gua boleh??"

Fatih mengerti maksud  geindra apa , dan ia mengangguk , sepertinya fatih jutrus lama menantikan hal ini ,

Kini ke dua nya tersenyum lalu mengaitkan bibir satu sama lain , hingga geindra mengubah objek nya dari bibir lalu ke leher sampai dada yg sudah tek terbalut apapun lagi , dengan sengaja geindr menggigit pelan puting fatih , dan yg si empunya pun mengerang
"Eengghhhhh.... jangan di gigit"

"Ini kenapa tegang banget ya?? "
Goda geindra dengan senyum ledek nya

"AHHH" geindra yg masih asik dengan puting nya fatih usil menarik puting nya membuat fatih berteriak

(😭ini geindra malah jadi ga jelas timbang mo ehe ehe doang)

"Tih... boleh buka yg bawah ga?? Kasian itu kaya nya ada yg pen keluar"

Wajah fatih memerah dan ia pun mengangguk ,

Kini fatih berada di hadapan geindra berdiri dengan dengkul nya dan tangan nya berpegangan di pundak geindra
Sedang kan geindra asik menurun kan celana fatih sampai ke paha ,

Tangan geindra kini mulai olahraga , perlahan memijat lembut barang fatih , sampai akhirnya ritme naikturun memijat organ intim fatih semakin cepat , membuat paha fatih bergetar ,

"Ka...kaak... ehghhh.. enghh , kak.. mo.. keluar..."

"Iya... keluarin aja..."

Suhu sekitar membuat fatih merasa panas sampai sampai air keringat bercucuran di tubuh nya , hingga kini ia berada di puncak nya klimaks , perlahan cairan putih itu keluar dari ujung organ itim nya , membuat geindra tersenyum lalu menjilat tangan yg terkena cairan itu

"Kakakk!! Ngapaiinn ih kotor!!"

"Kata siapa ??"

Geindra menarik tubuh fatih hingga kembali terbaring dan geindra merangkak di atas nya

"Ini pertama kali kan?? Mungkin ini bakal sakit... tapi gua usaha in biar ga terlalu sakit ya... dan gua blm beli gel nya , jadi gua bakal make cairan lu dulu"

Fatih dari tadi terdiam , bagai mana bisa geindra ternyata se gentle itu dalam hal seperti ini , ia bahkan ga menye menye dari tadi ,

Geindra mengelus lembut dahi fatih , menampilkan wajah memerah nya fatih , ia merasa ... ini adalah keindaha yg blm pernah ia temukan selama 21 thn ini...dan di akhiri kecupan sekali lagi di dahi fatih , sebelum akhir nya ia mencoba menerobos lubang fatih menggunakan jari tengah nya ,
Geindra memanfaatkan cairan sisa yg keluar dari organ intim fatih , membuat nya menjadi pelicin agar jari geindra bisa masuk ,

"Aghhhhh... , ehghhhh... pelan pelann akhh"

"Ini baru jari sayang..." sahut lembut geindra di depan wajah fatih ,

Jari geindra dengan profesional memaikan nya berharap membuka jalan agar junior nya bisa ikut masuk ,
Dan berawal hanya satu jari lalu dua jari hingga kini tiga jari berhasil masuk , membuat fatih tambah mendesah ,

"Aku masuk ya..."

"Hah...hah..hah...heeh" fatih blm apa apa sekarang iya sudah ngos ngosan ,

Blm ada 5 cm geindra memasukkan junior nya fatih berteriak

"AKHGHH..AGHH EHHGH... SAKIT SAKIT.. SAKIT BANGET.!! KAKAK... SAKIT!!"

"Iyah.. iya fatih iya... ssttt.... sstttt" geindra berusaha menenangkanya nya sambil mencium bibir dan mengelus kepalanya ,
Dan dia berusaha agar junior nya bisa masuk sempurna ,
Sambil mengulum lidah fatih geindra mendorong organ nya itu agar masuk lebih dalam membuat fatih menjerit dan suara nya teredam di dalam ciuman nya , tangan nya mencengram keras bahu geindra , membuat geindra rasanya seperti kulit nya terkelupas ,

Dannn yah.. kini organ intim geindra berhasil masuk dengan sempurna di dalam bokong fatih... tapi sayang nya fatih justru menangis setelah geindra melepas ciumanya itu

"Kakk... hiks.. hikss.. perih.. huuu.. perih banget kak..."

Fatih nangis sambil menutup matanya ,

"Fatih.. maaf ya...sayang... ini sebentar aja kok , kakak janji sakitnya sebentar doang "
Fatih menangguk ,
Sampai geindra mulai menarik nya keluar dan menghantamkan nya lagi , membuat fatih mengeluarkan suara suara yg mungkin sengaja di buat oleh gindra karna ia ingin mendengar kan nya,

"Aghh... ah... ehmmhh ah"

Semakin lama semakin cepat ritme naik turun geindra ,
Sakit ,perih , enak , nagih , smua campur aduk membuat fatih kelelahan , padahal mereka tidak berganti posisi sama sekali , masi seperti awal , tapi ia mulai kelahan dan meminta geindra yg masih sibuk menghantam kan organ intim nya itu untuk berhenti ,

"Kak.. ah..emmh.. kakak.. u..udah..eghhhh.. kak.. cape aaghh"

Menurut geindra ini tanggung ia akan terus memompa sampai apa yg ada di dalam organ nya itu keluar di dalam nya fatih , fatih merasakan sesuatu yg hangat menglir di dalam perunya membuat dia reflek memegang perut nya ,

"Kerasa ya?? Hangat..?? " tanya geindra
Dan di balas anggukan dari sang fatih , fatih kini sudah tak memiliki tenaga lagi untuk bergerak , bahkan matanya perlahan menutup , gindra tersenyum sayu melihat orang yang paling cantik baginya kini telah menajadi milik ny ,

Geindra ber ini siatif untuk membersihkan sisa sisa jejak yg ada di atas kasur setelah ia memperbaiki posisi tidur fatih yg sudah tidur tanpa busana , saat dia melihat ke arah bawah fatih ternyata cairan dari dirinya lagi keluar dari lubang fatih dan bersama cairan itu , ada cairan merah yg ikut mengalir , itu darah... karna mungkin lubang fatih tidak terlalu besar untuk menerima tamu sebesar junior geindra dan membuat nya sedikit robek , geindra dengan hati hati membersih kan area tubuh fatih dan mengelap nya menggunakan handuk basah , lalu ia membersihkan dirinya sendiri lalu ia tidur di samping fatih dan menidurkan fatih dalam dekapan nya.

Untuk Mu Dunia Ku || (geminifourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang