Happy Reading
----------------------------Hari ini dimana Aldo dan Chika akan melangsungkan pernikahannya. Tidak banyak yang hadir, karena Aldo tidak mau banyak yang mengetahui soal pernikahannya. Keanra pun setuju-setuju saja dengan permintaan anak tunggalnya itu. Toh juga mereka masih sekolah apa nanti kata orang-orang diluar sana yah meskipun sebenarnya sekolah itu milik keluarga mereka.
Setelah melakukan ijab kabul kini para undangan memberikan ucapan selamat kepada kedua pangantin baru. Tidak ada keceriaan diantara keduanya. Aldo yang memang sedari awal tidak ingin menikah dan Chika yang merasakan tidak enak hati melihat wajah lelaki yang sekarang sudah sah menjadi suaminya itu menampakan wajah datarnya.
Aldo juga tidak mengundang para sahabatnya kecuali Cristian karena memang dia sepupunya Aldo. Yang mereka tau pernikahan Aldo dilaksanakan tiga hari lagi. Ini semua karena ulah papanya yang mempercepat pernikahannya.
Skip~~~
Setelah mandi dan berganti pakaian, mereka pun kini tengah berkumpul dimeja makan untuk melakukan sarapan malamnya.
Keanra menatap Aldo dengan senyum-senyum hal itu dapat membuat Aldo risih.
"Kenapa sih pa liatinnya kok sambil senyum-senyum gitu" tanya Aldo.
"Gapapa" jawab Keanra singkat. Aldo hanya memutar matanya malas.
"Chika" ucap Veranda.
"Eh iya ma" jawab Chika.
"Kok diam aja diambil makananya sekalian sama suami kamu" ucap Veranda menatap lembut kearah Chika. Ia tahu gadis 17 tahun itu masih canggung dan belum terbiasa.
"Gak usah gue bisa ambil sendiri" ucap Aldo ketika melihat Chika ingin mengambil piringnya.
"Aldo gak sopan kamu ngomong gitu sama istrinya. Coba biasain pake aku-kamu. Dan biarin Chika yang ngambil makanan kamu itu udah tugas dia sebagain istri" ucap Veranda menasehati Aldo. Aldo pun hanya pasrah dan berdecak kesal. Dengan kasar ia pun memberikan piringnya kepada Chika.
"Nih ambilin!" Ucapnya ketus. Chika pun tanpa menjawab langsung mengambil makanan untuk suaminya itu.
Skip~~~
Setelah makan malam selesai. Seperti biasa sebelum tidur Keanra mengajak keluarga berkumpul diruang keluarga.
"Chika" ucap Keanra memanggil Chika yang fokus menonton televisi.
"Iya pa"
"Besok barang-barang kamu akan diambil oleh suruhan papa. Dan senin depan kamu juga sudah mulai sekolah" ucap Keanra.
Chika tersenyum manis ia sudah tidak sabar bersekolah lagi.
"Iya pa makasih maaf Chika udah banyak ngeropotin papa" ucap Chika tulus.
Keanra tersenyum inilah yang ia sukai dari Chika. Gadis itu sangatlah baik, lembut orangnya, dan sopan persis dengan istrinya.
"Gak ngeropotin kok sayang. Sekarang kamu udah jadi bagain keluarga kami anak papa dan mama" ucap Veranda tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find LOVE
Teen Fiction"Biarkan aku yang merasa sakit ini, asalkan kamu bahagia"_c . . "Maaf telah melukaimu"_a