t u j u h

228 28 0
                                    

Jake melewati kumpulan Foursquad dengan tatapan tajamnya, entahlah sepertinya Dia mengibarkan bendera perang pada genk itu.
Lalu ia duduk di bangkunya yang berada di paling belakang.

"ih apaan sih anjir jijik banget so' keren anjir Jake" bisik Jisa pada Jane, Moto Jisa itu Ngga julid ngga hidup.

"iya anjir, kita punya salah apa sih sama dia? seharusnya kita yang musuhi dia bukan dia musuhin kita." Jane menanggapi julidan jisa.

Saat akan membalas omongan Jisa tiba tiba ada guru masuk, jadi Jisa mengurungkan omongannya itu.

Padahal tadi pagi Cia merasa tidak enak badan namun entah kenapa rasa itu hilang ketika melihat Jake, entahlah padahal otaknya enggan mengingat Jake namun hatinya menginginkannya. Hati dan otak tidak berjalan selaras dengan rencana Cia.

Sepulang sekolah Cia langsung bergegas untuk siap siap mengantar ibunya ke Bandara.

...........

Mereka bertiga telah sampai di Bandara.

Dara menuntun anak anaknya untuk duduk ditempat yang disediakan oleh bandara.

"Mah Cia sama Olive beli makanan dulu ya, laper tadi belum sempat makan."
"Mamah kira kalian udap pada makan, yaudah sana beli. Lagi pula jam terbangnya masih setengah jam lagi."

sambil menunggu jadwal pesawatnya Cia dan Olive pergi ke Kantin yang berada di Bandara, karena tadi ia dan Olive belum sempat makan di rumah. Setelah di rasa cukup Ia pun kembali ke tempat ibunya.

Jam penerbangan pun tiba kini Dara memeluk anak anaknya dan mengucapkan kata perpisahan.

"Hati-hati mah, nanti kalo udah sampe kabarin Cia yah."

"Iya sayang, cuma tiga bulan kok mamah janji" ucapnya sambil mengacungkan jari kelingkingnya Cia pun menautkan jarinya ke jari ibunya sambil berkata "Janji ya, nanti kalo boong aku gamau jadi anak mamah Dara lagi"

"Kok aku gak diajak janji si mah, mamah jahat" ucap Olive sambil memasang muka ngambeknya
"sini sini, kalo ngambek nanti mamah suruh Mark buat nikahin kamu loh" ancam ibunya pada Olive
"Ih mamah ko gitu si sekarang apa apa ngancemnya kak Mark mulu" ucapnya yang semakin memperlihatkan ekspresi cemberutnya.
"engga sayang, sini mamah peluk." ucap ibunya seraya memeluk anak anaknya.
"Udah ya, mama berangkat dulu nanti ketinggalan pesawat." ucapnya seraya melepas pelukan pada anak anaknya.

"Dadah mahh, miss you all ready"
"Dadah mamah, huaaaaaaaaaa."

Setelah mengantar kepergian mamahnya Cia dan Olive merencanakan untuk pergi ke Mall hanya untuk sekedar membeli daging bbq. Rencananya ia dan sahabatnya akan mengadakan party bbq di rumahnya, Olive juga akan mengajak sahabatnya ke rumahnya sama seperti Cia. Emang mereka berdua tidak ada akhlaknya baru saja ditinggal oleh ibunya malah mengadakan party bbq.

Setelah beres belanja Cia pun langsung bergegas untuk membersihkan diri sebelum acara ntar malam. Ah iya Cia baru inget mau ngabarin temennya buat kesini, Cia pun mencari ponselnya untuk mengechat temannya di grup.

 Ah iya Cia baru inget mau ngabarin temennya buat kesini, Cia pun mencari ponselnya untuk mengechat temannya di grup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


abaikan jamnya ya🙃

setelah sekitar 10 menit pun teman teman Cia sudah sampai di rumah cia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


setelah sekitar 10 menit pun teman teman Cia sudah sampai di rumah cia.

"CIYAAAA, YA CIYAA." teriak jisa sambil berlarian di pintu gerbang rumah cia, Jane dan Alice pun tak mau kalah mereka berdua pun berteriak
"CIYAAAA MANA DAGINGNYA, SINI GUE PANGGANG LANGSUNG" teriak jane super keras
"CIYAAA, SINI CIYAAA" teriak alice tak mau kalah dengan Jane

Akhirnya Cia pun keluar dengan wajah masam bagaimana tidak mereka bertiga benar benar tidak punya akhlak, baru saja sampai dirumah masa langsung teriak teriak seperti orang gila.

"iya iya gausah treak treak anjing, gue sumpel daging juga lama lama." respon Cia pura pura ketus.
"Jangan ketus ketus atuh teh, hati aku tidak kuat melihat ke ketusanmu" balas Jisa penuh dramatiss
"Iya iya, ayo ayo cepet ke taman sebelah rumah. Udah aku siapin barang barangnya disana" tutur Cia pada teman temannya

 Udah aku siapin barang barangnya disana" tutur Cia pada teman temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kira kira begini gambaran tamannya)

"Jane lo kupasin bawang putih ya, cuma beberapa biji doang ko" perintah Cia pada Jane
"Ci, ada butter ngga? ini steaknya gaenak kalo ga dikasih butter." tanya jisa selaku pemanggang steak.
"oh iya, bentar bentar gue ambilin ya."

saat sedang mengambil butter ternyata teman teman Olive datang, Cia pun menyuruhnya untuk langsung ke taman samping rumah agar bergabung bersama sahabatnya.

Painfull Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang