Super Energy: WangZihao

2. a secret

Keita menekan klakson motornya, lalu tersenyum kala melihat Zihao keluar dari rumahnya sambil memamerkan cengiran khasnya.

"Sini, biar gue yang bawa motor lo"-tawar Zihao.

"Siap!"-lalu Keita mundur mempersilahkan Zihao duduk didepan.

"Lo gapapa tiap hari ke rumah gue dulu? padahal kan rumah kita ga searah"

"Ya gapapa, gabut gue kalo dimotor sendiri, gak ada temen ngobrol"

Mendengar itu membuat Zihao hanya tersenyum dan terus menancapkan gasnya

.

Hanbin yang tengah mengendarai mobilnya, menggelengkan kepalanya pelan kala melihat sang adik tertidur pulas disampingnya.

Lalu saat berhenti dilampu merah, Hanbin sengaja mengerem secara mendadak.

"HOAH!"-kaget Hanna, yang refleks langsung membulatkan matanya.

"KAK ABIN ISH!"-memukul tangan Hanbin, sedangkan Hanbin hanya tertawa puas.

"Makannya kalo malem tuh tidur, jangan nonton drama korea mulu"

"Siapa juga yang nonton drakor, orang nonton boys planet"-gumam Hanna.

"Ha? gomong apa kamu?"-Hanbin tampak menyipitkan matanya.

"Kakak ku yang ganteng, Adikmu yang cantik ini, butuh tidur sebentar, biar ga ngantuk dikelas, oke?"-jelas Hanna sampil memasang aegyonya.

Sedangkan Hanbin hanya berdecak lalu menggelengkan kepala pelan.

"Pokoknya tiap malem, hp kamu Kakak sita ya, biar gak begadang mulu"-sambil nyentil kening Hanna pelan.

Hanna hanya mempoutkan bibirnya, lalu membuang wajah nya kearah jendela. Matanya langsung membulat sempurna saat melihat Zihao dan keita diatas motor. Terlihat Keita menoleh kearah kaca, dan merapikan rambutnya sambil berpose, sedangkan Zihao hanya menggeleng pelan sambil terkekeh.

"Lama banget ya lampu merahnya?"-Keita.

Hanna tak hentinya menatap wajah Zihao dari samping, yang terlihat berkali kali lipat lebih tampan. Sung Hanbin yang melihat pemandangan itu memasang smirk, lalu menurunkan kaca mobil yang ada disamping Hanna. Ketika kaca mobil otomatis turun, Keita ngebug sebentar, dan pipi Hanna langsung memerah kala Zihao menoleh kearahnya. Refleks Hanna menutup wajahnya sambil menunduk.