015 BOB: Sifat yang belum berubah

1.1K 130 1
                                    

Beautiful Omega Boy

Di pagi hari ini Renjun tiba-tiba saja melamun dan menangis

setelah malam tadi dia benar benar sudah mengingat Semua masa lalunya dengan Jeno dan Guanlin

"Guanlin Gue udah ingat semua"

"Baguslah"

"Terimakasih sudah membantu ku mengingat semua ingatan itu"

"Sama sama, Renjun tolong jelasin ke Jeno juga tentang masalah ini agar gue sama dia nggak musuhan lagi"

"Tentu, maaf udah ngerepotin lu selama ini maaf kalau Jeno Sering mukul Lo, tapi masalah ini bakalan gue sembunyi in dari Jeno, Gue mau nyelesain masalah ini sendiri "

"Terserah Lo Renjun, tapi gue harap lu nggak pergi terlalu jauh"

"Tenang, Gue kan bukan Renjun yang lemah lagi"

Guanlin terkekeh di balik telepon tersebut

"Yaudah gue tutup ya Lin"

"Iya Ren"

Guanlin menatap Telepon yang di pakainya

"Akhirnya Ren lu udah ingat semua ini, akhirnya gue udah bisa ngelupain kamu, gue udah nggak bisa ngelindungin lu lagi sekarang lu udah ada Jeno yang bisa ngelindungin lu 24jam , Semoga kita bisa bersatu di kehidupan selanjutnya ya Ren"
Guanlin menatap bingkai dirinya dengan Renjun yang di gantung di dinding kamar Guanlin

Renjun sudah mandi pagi ini setelah mengetahui ingatan masa lalunya dia sekarang mengecat rambut nya berubah menjadi two tone dengan bawah nya berwarna putih

Renjun sudah mandi pagi ini setelah mengetahui ingatan masa lalunya dia sekarang mengecat rambut nya berubah menjadi two tone dengan bawah nya berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rambut gue balik lagi haha" Renjun Mengelus rambut nya

"Tuan sudah waktunya berangkat sekolah"

Renjun menatap sekeliling untuk mencari topi yang sering dia pakai lalu pergi keluar dari kamarnya

Bibi tidak menyadari bahwa Tuannya mengecat rambutnya

"Tuan ini obatnya, tolong di minum "

"Iya bi, Renjun berangkat dulu"

Pintu apartemen pun ditutup oleh Renjun, Renjun menatap sekeliling lorong tersebut, kaki Renjun pun melangkah menuju ke lift

Ting

Lift terbuka menampilkan wajah seorang pria dengan temannya, Mereka tiba-tiba terdiam sebentar dan terkejut ketika mereka bertatapan dengan Renjun

"Jeno kau sedang apa di sini" Renjun menatap Jeno

"Kita mau jemput Chenle" Jeno berucap santai di hadapan Renjun

"Ohh yaudah minggir gue mau masuk lift, kalian ngalangin jalan gue"

"Iya "

Renjun pun memasuki lift tersebut dan menekan tombol

"Sifatnya nggak pernah berubah, Masih galak aja " Jaemin Menatap lift yang sudah tertutup rapat

'perasaan kemarin lembut' Jeno berbicara dalam hatinya

"Dah ayok cepetan panggil Chenle habis itu pergi ke sekolah " Jisung melangkah kan kakinya menuju Ruangan Chenle

Beautiful Omega Boy

Beautiful Omega Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang