022 BOB: Panggilan sayang buat Jeno

1.1K 106 0
                                    

Jam pulang sekolah pun berdering para siswa-siswi mulai beranjak dari kelasnya dan pergi dari sekolah, Adapun yang masih di sekolah entah Eskul ataupun piket

Renjun sekarang sedang berjalan meninggalkan Sekolah, Dia menunggu supirnya di taman sekolah

Matanya melihat sekeliling, Taman sekolah Neo selalu saja sepi ketika Dia datang ke taman ini

Selama beberapa menit Renjun melamun di kursi taman Neo, Hingga Suara dering hp menyadarkan nya

"Hallo"

"Tuan jalanan sedang macet, tuan nggak papa nunggu?"

"Berapa lama?"

"Sekitar 45 menit lagi tuan"

"Yaudah, saya pergi naik bus aja"

"Nggak papa tuan?"

"Nggak papa"

Telfon pun di matikan oleh Renjun, Renjun menelpon seseorang untuk menjemputnya

"Woo, Jemput gue di sekolah Neo"

"LAHH-"

Telepon dimatikan secara sepihak oleh Renjun, Renjun menatap langit-langit yang berwarna biru

"Bubb, belum pulang?"

Mata Renjun melirik seseorang di sampingnya

"Belum tunggu Jemputan, kamu kenapa belum pulang?"

"Aku masih mau nongkrong sama anak anak di sekolah"

"Ehmm"

Tangan Jeno mengelus kepala Sang kekasihnya.

"Noo"

"Hmm?"

"Kamu masih Sering Ribut sama Alin?"

"Alin? Siapa?"

"Guanlin"

"Kenapa di panggil Alin, Dia kok punya nama panggilan, kenapa aku nggak?"

Mata Renjun menatap mata sang kekasih, Renjun merasa kalau kekasih nya ini sedang cemburu terlihat dari muka nya

"Cemburu?"

"iya"

Renjun terkekeh mendapati jawaban yang di lontarkan oleh Jeno, Benar pacarnya ini sedang Cemburu

"Jeno mau panggilan kaya apa?"

"Aku mau kamu manggil aku sayang"

"Apaan nggak gentel banget"

"Bubb, kok gitu sih?"

"Kamu malu ya?"

Renjun kaget dengan ucapan Jeno, seakan akan dia malu punya pacar seperti Jeno

"Bukan gitu, hanya saja "

"Kenapa " Jeno mengerut kan dahinya

"Jen"

"Kamu nggak pernah manggil aku selain pake nama "

"Jen- " Ucapan Renjun Terpotong oleh seseorang

"Ren, ayoo"

Renjun menoleh kebelakang dan melihat temannya Sunwoo sudah datang, Renjun pun berdiri dari duduknya

"Jen, Kita omongin nanti ya"

Renjun meninggalkan Jeno yang sedang murung dan kesal,

Beautiful Omega Boy

Ceritanya udah mulai kacau, udah mulai nggak nyambung:)

Beautiful Omega Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang