Rintikan hujan menyadarkan Renjun, Renjun menatap sekeliling dia sekarang berada di jalan yang sedang sepi dan di ujung sana ada seseorang yang berdiri di sebuah halte bus
Renjun melangkah kan kakinya menuju ke halte tersebut, dia melihat seorang anak yang mirip dengan dirinya dan sepertinya itu memang Renjun di masa lalu
Namun tiba-tiba suara seseorang menyapa telinga Renjun, Pria itu mirip dengan Jeno sangat sangat mirip
"Bubby, aku antar pulang ya"
"Nggak usah Jeno, aku ada urusan habis ini"
"Tapi aku punya firasat nggak enak Bub"
"Apa sih ngaco, aku bakalan baik baik aja Jen, kamu pulang aja"
"Nggak mau, aku mau nungguin kamu sampe kamu masuk ke bus"
"Yaudah terserah kamu"
Selama beberapa menit Renjun dan Jeno menunggu bus yang akan menjemput Renjun malam ini, di sisi Lain Renjun yang melihat interaksi antara mereka berdua hanya bisa tersenyum
Ternyata dirinya dulu sangat sangat lucu pantas saja Jeno bisa menyukai dirinya
Sebuah sinar mobil menyapa penglihatan Renjun dan Jeno, Setelah berpamitan dengan Jeno Renjun pun memasuki Bus tersebut, Tentu saja Renjun yang asli pun ikut masuk juga
Bus itu pun bergerak Renjun Kecil sekarang sedang mendengarkan musik sambil melihat Pemandangan di Luar bus melihat bulan dan bintang
Renjun hanya bisa menatap Renjun kecil dan memperhatikan nya
Tiba-tiba suara Tabrakan terdengar sangat kencang di telinga Renjun dan Renjun kecil, Renjun kecil sekarang sudah pingsan darah dari dahi dan kepalanya mulai bercucuran ke mana mana
Renjun kalang kabut setelah melihat dirinya sendiri tertabrak oleh sebuah truk yang lebih besar daripada bus yang di pakai mereka
Suara langkah kaki mulai terdengar beberapa orang mulai memasuki bus untuk menolong Renjun kecil dan supir bus, untungnya bus yang mereka pakai tidak ada penumpang kecuali Renjun kecil
Renjun melihat sesosok yang tidak asing memasuki bus tersebut
"Papa"
Pria itu adalah ayahnya Renjun pria itu sangat sangat khawatir dengan kondisi anaknya sekarang, Papa Renjun mengangkat Renjun dan segera pergi membawa Renjun ke klinik terdekat
Renjun yang juga panik pun segera turun dari bus untuk mengikuti Papa nya, namun netra matanya menatap sesosok di dalam Truk tersebut, Renjun seperti mengenal pria tersebut bukannya dia asisten ayah
Langkah kakinya berhenti untuk segera melihat pria tersebut, Namun sebelum mendekat pria tersebut segera berlari dari truk yang dia pakai, Renjun mengejar pria tersebut hingga tiba-tiba matanya Melihat sebuah sinar yang menghalangi pandangannya
"Renjun bangun"
Mata Renjun berkedip pelan dan menatap sekeliling Sebuah Ruangan
"Renjun akhirnya kau sudah sadar, Aku benar benar khawatir"
Guanlin menatap Renjun khawatir sangat terlihat ketika tubuh Guanlin mengeluarkan Feromon khas Guanlin
"Guanlin aku ada dimana?"
Beautiful Omega Boy
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Omega Boy
FanfictionSerigala yang melindungi kekasihnya yang sangat cantik seperti malaikat, anak omega yang selalu berontak ke alpha nya sekarang menjadi semakin nakal Lee Jeno dan Huang Renjun anak yang pernah menggemparkan Korea 3 tahun yang lalu, Sekarang bertemu...