Guanlin itu yang dia dengar ketika pria tersebut memperkenalkan dirinya, Guanlin bukannya pria yang tadi Battle dengan Jeno
Renjun menatap punggung Guanlin dia merasakan sensasi yang berbeda dengan yang dia rasakan ketika bersama Jeno, Rasa benci namun bercampur dengan rasa sayang Maybe?
Motor Guanlin berhenti di sebuah gedung yang sudah tidak berpenghuni Gedung ini seperti Gedung sekolah menengah pertama, Motor Guanlin masuk kedalam Gedung tersebut
Motor Guanlin pun berhenti Guanlin menyuruh Renjun untuk turun dari motornya karena mereka sudah sampai
"Gedung apa ini Guanlin" Renjun menatap lorong lorong yang kosong
Gedung itu sebenarnya sangat sangat bersih bahkan tidak ada Rumput yang berjalar di dinding maupun lantai hanya saja gedung itu sepi karena tidak berpenghuni
"Ini sekolah yang pernah kau, aku dan Jeno tinggali selama 3 tahun"
Tak dipungkiri Guanlin sebenarnya kangen dengan sekolah nya tersebut, Sekolah yang memberikan kenangan kenangan indah
"Ayoo masuk" Guanlin menarik tangan Renjun untuk segera memasuki gedung sekolah tersebut
Selama beberapa menit Guanlin menceritakan Tentang awal awal dia bertemu dengan Renjun dan Jeno, bagaimana dia dengan Jeno Renjun bisa dekat
Hingga langkah kaki Guanlin berhenti dia menatap intens kedalam sebuah kelas yang kosong
"ini kelas yang kita bertiga pernah gunakan"
Renjun memandang ke arah pintu yang bertuliskan 9B Ternyata ini kelas yang pernah dia gunakan dengan Jeno dan Guanlin
Guanlin Menyuruh Renjun untuk duduk di kursi samping kelas
"Kau hanya tinggal selama 1 semester di kelas ini, Karena kau tiba-tiba saja menghilang"
"Kenapa aku menghilang "
"Aku tidak tau, harusnya aku yang bertanya ke pada mu kau selama 3 tahun ini ada di mana?"
"Kata orang tua ku aku tinggal di China dari SD hingga SMA "
"Orang tua mu yang bermarga Huang kan?" Guanlin bertanya ke Renjun
"Iya"
"Orang tua mu menutup sekolah ini ketika kita sudah lulus Renjun, mereka tidak memberitahu mu?"
"Tidak mereka tidak pernah memberitahu ku soal sekolah ini, bahkan aku baru tau kalau aku pernah sekolah di Korea"
"Orang tua mu itu aneh Renjun"
"Aneh kenapa?"
"Mereka pernah menuduh aku dan Jeno mencelakai mu, dan itu alasan kenapa aku dan Jeno jadi sering bertengkar lalu hubungan kita berakhir"
Renjun mendengarkan Guanlin yang menceritakan kenapa dia dan Jeno sekarang bermusuhan bahkan sampai sering battle di sekolah
"Aku mengerti, aku akan pergi berkeliling sebentar"
"Baiklah hati-hati Jangan pergi terlalu jauh"
"Iya"
Selama beberapa menit Renjun mengelilingi Gedung sekolah nya tersebut dia memperhatikan berbagai ruangan yang sudah kosong tidak ada barang barang lagi
Hingga tiba-tiba jalan tersebut buntu hanya ada ruangan yang berada di pojok lorong, Renjun berjalan ke arah Ruangan tersebut Renjun mendongak untuk melihat nama ruangan tersebut " Art Room"
Renjun memasuki ruangan tersebut karena ternyata ruangan tersebut tidak di kunci sama sekali, Renjun menatap sekeliling banyak sekali lukisan lukisan yang sudah usang hingga matanya menatap sebuah lukisan yang tertutup kain Berwarna yellow membuat Renjun tertarik
Lukisan itu berbeda sekali dengan lukisan yang lain, warna kain yang mencolok bahkan penempatan lukisan yang sangat sangat berbeda, Renjun menarik kain tersebut matanya membulat ketika dia melihat lukisan yang tidak asing di matanya
Lintasan ingatan mulai bermunculan membuat kepala Renjun pening seketika matanya berubah menjadi kabur dengan pandangan yang masih tetep fokus ke lukisan tersebut, tubuh Renjun terjatuh ke lantai
"RENJUN"
Beautiful Omega Boy
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Omega Boy
FanfictionSerigala yang melindungi kekasihnya yang sangat cantik seperti malaikat, anak omega yang selalu berontak ke alpha nya sekarang menjadi semakin nakal Lee Jeno dan Huang Renjun anak yang pernah menggemparkan Korea 3 tahun yang lalu, Sekarang bertemu...