Setelah kejadian aneh yang menimpa Haechan saat di toilet, Haechan dipulangkan karena Jaemin melihat keadaan Haechan yang jalan agak mengangkang dan wajah yang lelah, Jaemin yang khawatir akan keadaan sahabat nya menyarankan Haechan untuk pulang dan beristirahat di rumahnya hingga sembuh.
Haechan tidak masuk selama dua hari, selama dua hari tersebut Haechan memikirkan kejadian di toilet tersebut, kejadian aneh yang menimpanya membuatnya sedikit takut untuk keluar dari rumahnya.
*Dua hari kemudian
Haechan masuk hari ini, hari ini ada pembelajaran olahraga akan tetapi guru pembimbing mereka sedang ada acara keluar sehingga tidak bisa masuk untuk melakukan pembelajaran. Karna ketidakadaan guru pembimbing mereka, teman sekelas Haechan memutuskan untuk bermain masing masing ada yang bermain voli, ada yang hanya duduk dikelas, dan ada yang pergi ke kantin karna jamkos.
Haechan ikut bermain bola voli hari ini, dia melompat dan menangkis bola dengan sangat handal, Haechan sangat menyukai permainan ini, permainan ini sangat menyenangkan menurutnya dia sejenak melupakan kejadian dua hari lalu dan bermain dengan senang tanpa harus khawatir.
Mark yang melihat Haechan melompat untuk menangkis bola membuatnya semakin terkagum kagum, dia benar benar sangat menyukai Haechan
Mark menatap Haechan dari bawah pohon yang terletak tidak jauh dari lapangan tersebut. Semakin lama menatap Haechan sekelebat kejadian kotor yang dia lakukan dengan Haechan secara diam diam terlintas dipikirannya. Mark ingin mencoba lagi menyentuh Haechan, dia ingin melakukannya sambil melihat ekspresi Haechan. Senyum Mark terkembang di bibirnya dia ingin melakukan hal kotor sambil mengerjai Haechan. Diambil nya cermin ajaib dari dalam tasnya dan meminta..
"Aku ingin melihat bokong Haechan yang indah"
Dan boom cermin tersebut menuruti permintaan Mark lagi dan lagi. Bokong Haechan terpampang jelas di depan mata Mark. Mark tersenyum mesum melihat dua bongkahan kenyal yang bergerak seperti memantul saat Haechan melompat. Mark melirik ke arah Haechan dan
*Fyuhhhh
Mark meniup lubang Haechan sambil menatap pergerakan Haechan dan kemudian mulai menjilati lubang Haechan untuk melakukan penetrasi dia ingin mencoba seks publik kkkkkk~.
Haechan mematung di tempatnya saat merasa lubangnya seperti disentuh oleh sesuatu benda lunak
" Emhhh___ jangan disini"
"Ada apa Haechan, kenapa berhenti?" Kata Jaemin melihat gelagat aneh dari Haechan
"Apa kau belum sehat sepenuhnya?"
"T-tidak aku h-hanya ingin beristirahat " jawab Haechan sedikit terbata bata Karna gerakan dibawah inti tubuhnya mulai sedikit cepat
Haechan kemudian berlari menuju kursi panjang dekat lapangan. Dia melirik ke sekitar untuk mencari orang yang mengerjainya
"Pasti orang yang mengerjaiku ada disekitar sini"
Padangan Haechan melirik ke segala penjuru arah sambil menutup mulutnya menahan desahannya yang bisa saja keluar. Haechan lalu melihat ke arah seorang siswa yang sepertinya melakukan sesuatu akan tetapi tertutup oleh tasnya. Haechan terus menatap siswa itu dan tatapan mereka pun bertemu. Saat tatapan itu bertemu sejenak pergerakan di lubangnya mulai memelan dan kemudian berhenti. Setelah berpandangan selama beberapa menit siswa tersebut memasukkan sesuatu kedalam tasnya dan pergi dari lapangan tersebut dengan terburu buru.
"Apa itu dia?"
*Mark POV
Mark sangat menikmati kegiatan ini. Dia melihat Haechan sepertinya kewalahan menerima afeksi yang dia berikan di lubangnya. Mark sangat bersemangat untuk melakukan hal lebih. Saat Haechan duduk di bangku lapangan tersebut, Mark melihat Haechan yang sangat indah saat diterpa dengan sinar matahari dengan peluh membasahi tubuhnya. Mark sangat ingin menyentuh Haechan secara langsung tanpa harus diam diam seperti ini. Mark melihat Haechan yang seperti kebingungan melihat kesana kesini sambil tetap melakukan kegiatannya.
Tiba tiba tatapan mereka bertemu, Mark kaget akan hal itu dia langsung menghentikan kegiatannya dan memasukkan cermin kedalam tasnya kemudian pergi meninggalkan lapangan tersebut dengan terburu-buru seperti terpergok melakukan sesuatu hal mesum.
"Apa aku ketahuan?"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Glass
Fantasy"Gue dapet cermin gara gara nolongin kakek dijalan, gue bisa ngeliat apapun yang gue minta pake cermin ini. Haruskah gue liat punya crush gue?" - Mark "Ada apa dengan tubuhku? kenapa seperti ada yang menyentuh nya" - Haechan