Setelah kejadian 'bercinta' dirumah Haechan dan Mark resmi menjadi kekasih Haechan. Mark mulai berani memberi afeksi kepada Haechan dari mengajak makan siang bersama, jalan jalan, dan kencan bersama. Mark sekarang tidak hidup di kesendirian lagi sejak berpacaran dengan Haechan. Mark mulai terbuka terhadap teman temannya termasuk Jaemin teman keduanya setelah Jeno adiknya. Haechan memperkenalkan Mark kepada sahabat baiknya sebagai pacarnya. Awalnya Jaemin dan Jeno kaget bagaimana Mark bisa menjadi pacar Haechan apalagi Jeno adik Mark yang tidak tau menahu kapan kakaknya mendekati Haechan. Sudahlah mereka tidak ingin ikut campur yang penting Haechan sekarang tidak sendiri lagi saat mereka berdua bermesraan.
Mark sangat senang memiliki pacar seorang Lee Haechan, apalagi Haechan adalah orang yang selama ini dia cintai selama diam diam. Mark sangat berterimakasih kepada kakek yang ditolongnya. Berawal dari menolong seorang kakek, kemudian mendapat cermin ajaib, dan melakukan seks bersama Haechan melalui sebuah cermin. Sksksksksksk~
Berbicara tentang cermin ajaib, cermin ajaib milik Mark tidak dibuang olehnya malah cermin tersebut masih digunakan untuk mengisengi kekasihnya. Haechan juga tidak masalah kok dia suka diisengi oleh Mark, walaupun terkadang keisengannya di tempat yang salah.
Mark sangat suka mengisengi Haechan dengan cermin ajaib miliknya. Seperti sekarang contohnya di tengah pelajaran Mark tiba tiba ingin nen di puting Haechan. Aneh aneh saja ckckckckck~
Mark melihat semua temannya fokus kepada pelajaran yang diterangkan di depan. Mark kemudian mengambil cermin ajaib miliknya.
"Aku ingin melihat puting Haechan"
Dan yahh puting Haechan langsung muncul di cermin tersebut. Mark melirik kearah Haechan yang sedang fokus. Mark meletakkan tasnya di atas bangku agar kelakuan tidak senonoh nya tidak dilihat oleh guru.
Setelah merasa aman Mark awalnya mengecup puting Haechan, melihat reaksi Haechan yang agak kaget dan langsung menoleh ke arahnya. Mark kemudian mengulum puting Haechan. Lidahnya digerakkan memutar dan menggigit kecil puting Haechan.
Haechan yang sudah tidak aneh dengan kelakuan kekasihnya saat merasa putingnya seperti di kecup, dia langsung menoleh ke arah Mark seolah mengisyaratkan untuk jangan melakukan nya saat jam pelajaran. Akan tetapi Mark tidak mendengarkan, Mark mengarahkan mulutnya kearah cermin tersebut dan sepertinya dia memulai pekerjaannya untuk mengulum puting Haechan.
Haechan merasa geli terhadap putingnya dia melihat kearah Mark yang masih menyesap putingnya menggunakan cermin ajaib miliknya.
"Mmmhhhh___ Mark sialan"
Haechan bergerak gelisah, wajahnya memerah, dia ingin mendesah dengan keras saat Mark menggigit puting nya
Haechan menyandarkan dirinya di kursi tempat duduknya sambil menggeliat resah."Markhh" Haechan memanggil Mark sambil berbisik. Jarak tempat duduk yang tidak jauh membuat Mark langsung melirik ke arah Haechan sambil tetap menyusu di putingnya.
"Markhh____ jangan sekarang"
Mark tidak menggubris ucapan Haechan malah menggigit puting Haechan.
"Ahhh____"
Sontak semua teman teman dikelasnya bahkan guru yang sedang mengajar tatapan mereka langsung tertuju kepada Haechan. Mark melepaskan kulumannya dan meletakkan cerminnya ke dalam tasnya dan ikut menatap Haechan seperti orang tidak bersalah.
"Ada apa Haechan apa kau sakit?"
Haechan menegakkan tubuhnya merasa semua temannya menatap kearahnya membuatnya malu apalagi mereka menatap Haechan karna desahannya terlalu keras.
"Wajahmu memerah Haechan apa kau ingin diantar ke UKS?" Jaemin menatap khawatir kearah Haechan, Haechan sudah sering seperti ini apalagi di pelajaran olahraga dia sering absen karna wajahnya memerah dan tubuhnya mulai mengeluarkan keringat seperti habis lari maraton.
"Y-ya Jaemin aku ingin pergi ke ruang UKS sepertinya aku tidak enak badan"
"Baiklah Haechan kau boleh pergi ke UKS, seperti nya beberapa hari ini kau tidak enak badan" sela guru tersebut sambil menatap Haechan khawatir.
"Baiklah ayo Haechan" Jaemin berdiri dari tempat duduknya berniat mengantar Haechan, tapi..
" Biarkan aku yang mengantar Haechan, Jaemin"
Yaa Mark langsung berdiri dari tempat duduknya dan menyela tangan Jaemin untuk mengantar Haechan seperti biasa. Mark membopong Haechan keluar kelas menuju UKS.
Setelah sampai di luar kelas Mark berbisik ke telinga Haechan
"Aku ingin nen sepuasnya sebentar lagi yaa" Mark menatap Haechan dengan tatapan berbinar
Haechan mencubit pinggang Mark mendengar perkataan mesum kekasihnya itu. Haechan kemudian mendorong dada Mark agar melepasnya kemudian berjalan sambil menghentakkan kakinya ke ruang UKS.
"DASAR LELAKI MESUM"
Mark yang mendengar perkataan Haechan langsung mengejar Haechan akan tetapi semakin dikejar Haechan malah semakin menjauh dari dirinya. Dan yahh terjadi kejar kejaran di area koridor sekolah hingga sampai di ruang UKS Haechan melarang Mark untuk mendekati nya dia ingin istirahat katanya.
"Sayang aku pengen nen"
"Udah diem kamu udah buat aku absen di mapel nya pak yuta sekarang malah minta aneh aneh. Udah udah sana balik ke kelas aku mau istirahat"
Haechan membalikkan tubuhnya membelakangi Mark yang meringis mendengar perkataan Haechan. Tidak salah sii Mark emang suka jailin kekasih nya itu tiap ada pelajaran. Mark kan pengen dapet perhatian Haechan jangan cuma pelajaran mulu yang diperhatiin.
"Sayang maaf, janji ga ulangin deh"
Yahh selalu seperti ini, setelah mengeluarkan Haechan dari kelas Mark akan meminta maaf karna Haechan ngambek dan mengulangi kelakuan mesumnya lagi dan lagi.
"Yayayaya"
Haechan membalikkan badannya dan mmebuka 3 kancing seragam sekolah nya
"Sini, katanya pen nen"
Haechan benar benar tidak bisa menolak Mark Karna yahh dia juga menyukai perlakuan Mark kepadanya.
Mata Mark lalu berbinar dan dia langsung menarik tirai agar tidak ada yang melihat perbuatan tidak senonoh nya. Kemudian Mark langsung naik ke ranjang UKS yang sempit itu dan melahap puting Haechan. Haechan menahan desahannya takut takut ada murid yang lewat melihat kelakuan mesum Mark.
Sebenernya Haechan suka dijahilin oleh Mark, akan tetapi dia tidak suka jika Mark melakukannya di jam pelajaran, Haechan kan anaknya ambis dia pengen jadi nomor 1 di semester ini. Tapi yahh gapapa lah sekali kali bolos ngeladenin kekasihnya, nanti dia minta contekan Jaemin buat pelajaran yang tertinggal.
How about my story?
Absurd banget emang yahh awalnya emang buat cerita ini Karna terinspirasi dari privatter yang saya baca di Twitter tapi lupakk siapa penulisnya karna Yaa tiba tiba lewat beranda pas udh baca malah ke refresh jadii yaa ilang deh.
Masih gamon ama ceritanya, karna kepikiran jadi saya buat short storynya alurnya keknya beda jauh ama yang di privatter itu
Kalo ada yang tau privatter nya boleh share link ke saya
Pen baca lagi soalnya kkkk~Makasih buat yang udah baca book pertama saya ini
Don't forget vote and coment
See you in the next story
Papay~
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Glass
Fantasy"Gue dapet cermin gara gara nolongin kakek dijalan, gue bisa ngeliat apapun yang gue minta pake cermin ini. Haruskah gue liat punya crush gue?" - Mark "Ada apa dengan tubuhku? kenapa seperti ada yang menyentuh nya" - Haechan