Setelah kejadian bertatapan mata dengan siswa yang sepertinya orang yang mengerjainya Haechan diam diam mencari tau tentang siswa tersebut.
Namanya adalah Mark Lee dia adalah murid sekelas Haechan, dia orang yang Haechan temui saat uang sakunya tertinggal di tasnya. Haechan tidak terlalu mengetahui keberadaan Mark karna Mark orangnya tertutup dan seperti tidak ingin diganggu dan lebih kagetnya lagi dia dulu adalah teman masa kecil Haechan.
Haechan tau dari Jeno adik Mark dari kelas sebelah dia menanyakan semua hal tentang Mark kepada Jeno karna yahh hanya Jeno yang mengetahui tentang Mark saat Haechan sedang mencari informasi tentang Mark
Fyi Haechan dan Jeno tidak terlalu dekat dia sesekali makan siang bersama Jeno Karna Jeno adalah pacar sahabatnya Jaemin. Mereka selalu bersama di beberapa kegiatan dengan Haechan oleh karna itu Haechan bisa menanyakan informasi tentang Mark kepada Jeno. Jeno juga orangnya tidak ambil pusing dia tidak menanyakan juga kenapa Haechan bertanya tentang kakaknya.
Setelah mendapat beberapa informasi Haechan mulai mencoba mendekati Mark dan puncaknya adalah pada hari Minggu ini.
Mark bertamu kerumah Haechan Karna Haechan mengundangnya. Katanya dia ingin menceritakan sesuatu kepada Mark. Mark sangat senang akan hal itu dan tidak berpikir lebih lanjut kenapa Haechan tiba tiba mendekati nya dan mengundang nya ke rumahnya. Di dekati saja dia sudah senang seperti ingin terbang apalgi bisa berbicara leluasa seperti ini ahh... Kemajuan yang bagus Mark Lee kkkkk~
Mark berpenampilan biasa hari ini tidak ada kacamata yang bertengger di hidungnya dia menggunakan setelan kemeja dan celana jeans agar penampilannya tidak terlalu mencolok.
*Ting-tong
Pintu terbuka menampakkan Haechan dengan kemeja putih selutut dan bawahannya yang sangat pendek
"Kau sudah datang? Masuklah, maaf aku tidak bisa menjamu mu karna yahh aku tinggal sendiri karena kedua orang tuaku ada pekerjaan di luar negri"
Mark sangat terpaku dengan pemandangan di depannya Haechan tampak sangat seksi dengan balutan kemeja putih yang agak transparan itu dia ingin menerkam beruang nakal di depannya tapi apa status hubungan mereka?.
"Mark? Mark heii! MARKKK!!"
Mark langsung tersadar dari lamunannya
"O-oh maaf aku melamun"
"Ya, mari masuk"
Mark duduk di ruang tamu sambil menatap kearah Haechan yang tiba tiba mendudukkan dirinya di samping dirinya. Mark terdiam sejenak melihat kelakuan Haechan yang sangat diluar pemikiran nya.
"A-apa yang ingin kau ceritakan kepadaku" kata Mark to the point karna dia sudah mulai tidak nyaman dengan posisi mereka yang sangat berdekatan.
" Mark kau adalah teman masa kecilku jadi kupikir tidak apa apa menceritakan nya kepadamu, aku tidak menceritakan ini kepada siapapun jadi kau harus merahasiakan nya mengerti "
"Y-ya lanjutkan aku bisa menjaga rahasia" Mark menjawab dengan gugup sambil menetralkan detak jantungnya melihat Haechan yang berada dihadapannya bertatapan dengannya apalagi dengan pakaian yang digunakannya dia harus menahan nafsunya agar Haechan tidak menjauh darinya.
"Tidak usah gugup seperti itu kita kan sahabat" Haechan menjawab sambil tersenyum kepada Mark
"Mark apa kau tau beberapa hari ini kejadian aneh terus menimpaku itu sangat aneh dan juga yahh sedikit menyenangkan" Haechan berkata dengan serius sambil menatap Mark yang terlihat mulai menyimak pembicaraan ini
Haechan kemudian berdiri tanpa memutus tatapannya dari Mark
" Kau tau saat dikelas seperti ada yang menusuk lubangku dengan jarinya dan ahh___ itu sangat geli dan sakit disaat bersamaan"
![](https://img.wattpad.com/cover/333755976-288-k404333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Glass
Fantasy"Gue dapet cermin gara gara nolongin kakek dijalan, gue bisa ngeliat apapun yang gue minta pake cermin ini. Haruskah gue liat punya crush gue?" - Mark "Ada apa dengan tubuhku? kenapa seperti ada yang menyentuh nya" - Haechan