Cermin apa ini?

1.8K 94 0
                                    

Mark dan Haechan adalah murid SMA Neo high school mereka berdua adalah murid kelas 11 di sekolah tersebut

Mark dan Haechan dulunya sahabat kecil, umur mereka juga tidak beda jauh hanya beda 1 tahun
Mereka berpisah sejak lulus SD Karna Mark yang harus ikut orang tuanya ke Vancouver, Canada Karna waktu itu bisnis Daddy nya sedang terganggu

Kalau kalian bertanya kenapa Mark yang berjarak satu tahun dengan Haechan bisa satu kelas? Jawabannya Karna Mark adalah siswa pindahan saat kelas 10 dia pindah dari SMA di Canada ke Neo high school dengan alasan karna sudah bosan di negara kelahirannya tersebut

Mark adalah siswa yang tidak terlalu mencolok, bukan juga siswa populer. Dia hanya siswa biasa saat disekolah, dengan kacamata yang bertengger di hidungnya dan yahh walaupun bisa dibilang anak pintar Mark duduk di kursi pojok paling belakang. Dia malas melihat wajah guru yang tidak berubah katanya

Dasar anak muda ada ada saja bilang saja kalau duduk di depan sering disuruh suruh oleh guru ckckck
Oke lanjut..

Mark hanya memiliki beberapa teman termasuk adiknya itupun mereka jarang bertemu karna Mark malas untuk jalan ke kantin jadi dia memilih menetap di kelas dan memakan bekal yang sudah dia bawa di tasnya

Haechan artinya matahari, dia adalah penyemangat di kelas karna dia tipe social butterfly yang sangat suka berteman berbeda dengan teman kecilnya, cihh sok dingin kang subak. Haechan juga termasuk siswa populer yaaa karna dia sangat cantik untuk menjadi seorang laki laki, kulit Tan nya yang berkilau, senyumnya yang sangatt manis dan indah saat dilihat, termasuk anak pintar lagi dikelasnya.

Kurang apalagi coba SEO HAECHAN ini
Udah cantik iya, ganteng juga iya , anak kesayangan keluarga, pinter lagi.
ADUHHH definisi perfect

Haechan juga punya sahabat namanya Jaemin anaknya maniss banget sampe ngalahin gula manisnya
Jaemin mungkin tidak sepintar Haechan tapi dia anak yang rajin karna sahabat nya juga rajin wkwkwk

Kembali ke Mark Jung

Pagi ini kediaman keluarga Jung sangat damai akan tetapi sulung keluarga tersebut telat bangun karna menemani adiknya bermain game semalaman

"Dad, aku berangkat duluan yah udah telat ini"

"Iya, sana berangkat"

"MARK TUNGGU SEBENTAR SARAPAN DULU" teriak bubu dari arah dapur karna melihat Mark yang terburu buru

"Sudahlah biarkan, dia hanya ingin berangkat tepat waktu" kata kepala keluarga Jung untuk menenangkan istrinya

Mark berlari tergesa gesa karna takut telat untuk masuk ke sekolah sampai dia tidak mendengar suara bubu memanggil nya

Sesampainya di lampu merah dia tidak sengaja melihat seorang kakek yang kesusahan menyebrang karna membawa gerobak di belakang tubuhnya.
Mark pun ber inisiatif menolongnya

Yahh jalannya juga searah jadi sekalian kalo bisa membantu kenapa tidak - batin Mark

"Terimakasih nak, sudah menolong kakek menyebrang" ujar kakek tersebut dengan tulus

"Iya, sama sama kek lagi pula jalannya searah" Mark membalas dengan tersenyum

Mark pun menundukkan badannya untuk mengucapkan permisi kepada kakek tersebut

"Saya permisi ya kek"

Mark berbalik badan namu sebelum itu sang kakek mencekal tangan Mark

"Tunggu sebentar nak, kakek punya sesuatu sebagai imbalan karna sudah membantu kakek"

Kakek tersebut pun mengeluarkan sebuah cermin dari gerobaknya dan memberikan nya kepada Mark sebagai ucapan terimakasihnya.

"Tidak perlu kek, saya ikhlas membantu kakek" tolak Mark

" Tidak apa apa anggap saja ini hadiah dari kakek sebagai kenang - kenangan"

Mark tanpa berpikir panjang menerima cermin dari kakek tersebut lagipula dia juga terburu buru kan, dia harus segera sampai di sekolahnya

"Terimakasih kek saya permisi"

Mark pun berbalik menuju arah kesekolahnya sambil berlari memegang cermin tersebut berharap agar tidak telat saat sampai disekolah


Sesampainya di sekolah Mark sangat beruntung karena tidak telat dan gerbang sekolah belum ditutup dia pun masuk menuju kelasnya untuk segera duduk di atas bangku tempat duduknya

Tepat setelah Mark mendudukkan bokongnya bel pun berbunyi

Tringggg~

Semua siswa bergegas duduk di tempat masing masing hingga guru datang memulai pelajaran


Magic Glass Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang