HSH - 48. Istri VS Mantan Gebetan

18.3K 2.4K 84
                                    

Elgar melajukan mobilnya lebih cepat dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elgar melajukan mobilnya lebih cepat dari biasanya. Tangannya mencengkeram setir erat, seolah itu caranya untuk melampiaskan apa yang dia rasakan sekarang.

Kesal, frustasi, clueless, semua itu disebabkan oleh cewek cuek--yang sialnya sangat cantik--bernama Cloudy.

Entah untuk yang ke berapa kalinya Elgar gagal membuatnya cemburu. Sepertinya memang benar, Cloudy tidak menyukainya.

Setahu Elgar cewek itu memang tipe cewek setia yang tidak mudah jatuh cinta. Kalau begini ceritanya akan sulit membuat Cloudy membalas perasaannya.

Alasan ingin nge-date dengan cewek lain tadi hanyalah upaya untuk membuat Cloudy cemburu. Nyatanya Elgar tidak ada janji dengan cewek mana pun.

Elgar memang kebalikan dari cowok pada umunya. Jika cowok lain izin ke pasangannya untuk nongkrong dengan teman-temannya padahal yang sebenarnya dia jalan dengan cewek lain, Elgar malah sebaliknya. Dia izin kencan dengan cewek lain padahal niatnya menemui teman-temannya yang kemungkinan sedang berada di club jika melihat IG story yang dibuat Navy 1 jam yang lalu.

Elgar memasuki club yang biasa menjadi tempatnya nongkrong bersama teman-temannya setelah memarkirkan mobil.

Sebenarnya mereka jarang ke tempat ini. Biasanya mereka lebih memilih nongkrong di kafe, lebih aman kalau kata Damar. Namun, kali ini mereka memilih nongkrong di night club.

Alasannya, mungkin karena kakaknya Damar nge-DJ di club ini malam ini. Elgar mengetahuinya dari postingan instagram kakaknya Januar.

Sembari melangkah, pandangan Elgar mengedar, mencari keberadaan teman-temannya. Dalam hati dia sangat berharap tidak akan bertemu mantannya di tempat ini. Dia sedang malas melakukan drama sapa menyapa dan mengobrol dengan mereka.

Jika tidak karena sudah terlanjur izin pada Cloudy untuk keluar, Elgar juga malas menemui teman-temannya di tempat ini.

Sebenarnya bisa saja dia menghampiri teman-teman bandnya, tapi teman-temannya itu sedang tidak berkumpul sekarang. Mereka malah sibuk membuat makalah.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk Elgar menemukan meja teman-temannya. Apalagi setelah mendengar suara melengking Navy di tengah kerasnya dentuman musik.

Ketiga orang yang sedang duduk di kursi bar itu terkejut dengan kedatangan Elgar yang tanpa pemberitahuan sama sekali.

Pasalnya akhir-akhir ini Elgar jarang nongkrong dengan mereka. Saat mereka mengajaknya pun Elgar menolak dengan berbagai alasan. Jadi, wajar jika mereka tidak menyangka dengan kedatangan Elgar.

“Tumben lo nyamperin kita?” tanya Damar heran.

“Nggak ada kerjaan.”

“Kayak biasanya ada kerjaan aja,” sahut Navy mengejek.

Mengabaikan ejekan teman-temannya, Elgar memanggil pelayan dan memesan minuman soda. Dia tidak berniat memesan beer kaleng seperti teman-temannya sekalipun alkoholnya 0%.

Home Shit Home (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang