Elgar tertarik dengan Cloudy. Namun, saat diberi pilihan, dia lebih memilih Windy--sepupu Cloudy--untuk menjadi calon istrinya.
Mau menghindar dengan cara apa pun, ketetapan takdir tidak berubah. Pada akhirnya tetap Cloudy yang menikah dengan Elgar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sketsa busana Cloudy sudah jadi. Untuk busana cowoknya, dia memilih jaket kulit dengan tempelan kain batik Singa Barong berbentuk petir di bagian punggungnya.
Kain batik yang dipotong menyerupai lambang petir itu akan dibordir di bagian tepinya dengan benang warna emas agar tampak mewah. Untuk bawahannya hanya celana jeans biasa saja.
Cloudy enggan menambahkan unsur batik dalam celananya karena takut merusak bad boy style yang akan menjadi style busana pilihannya untuk sang model cowok.
Untuk ceweknya, Cloudy memilih girly style dengan atasan kemeja yang dilapisi rompi dengan 3 kancing. Rompi ini yang nantinya akan Cloudy buat dengan kain batik Priyangan.
Untuk bawahannya, Cloudy memilih mini skirt ruffle dengan batik Priyangan yang lebarnya 5 cm yang mengelilinginya.
Batik itu akan Cloudy letakkan 3 cm dari ujung bawah rok sebagai motif agar roknya tidak polos.
Rencananya Cloudy akan memilih warna putih untuk kemeja dan roknya agar tampak manis dikombinasikan dengan sedikit sentuhan batik Priyangan berwarna biru--yang selaras antara rompi dan garis roknya.
Cloudy memilih style bad boy dan girly karena menurutnya sangat serasi menggambarkan outfit sepasang kekasih seperti di novel-novel remaja.
Desain busananya ini pun sesuai dengan tren saat ini. Bedanya, dia menambahkan unsur batik dalam pakaian kekinian itu.
Jika ada yang bertanya kenapa Cloudy memilih lambang petir untuk menjadi bentuk potongan kain batiknya, jawabannya karena menurutnya lambang petir itu keren.
Selain itu, jaket itu juga nantinya dipakai Elgar walau ujung-ujungnya akan dilelang. Tapi, Cloudy merasa mendesain jaket itu memang untuk cowok itu.
Kalau nanti saat dilelang tidak laku atau mendapat tawaran rendah, Cloudy lebih baik meminta salah satu temannya untuk menawar jaket itu untuknya. Nantinya Cloudy akan memberikan jaket itu untuk Elgar.
Entahlah, Cloudy sudah kehilangan semangat untuk berkontribusi dalam acara fashion show.
Jika tidak atas dasar tanggung jawab mungkin dia akan memilih mundur karena kejadian sabtu kemarin.
Di-dzalimi—tidak hanya oleh Sesha, tapi juga Miss Shera—membuatnya tidak berminat untuk melanjutkan rancangannya.
Bukannya Cloudy cepat menyerah. Hanya saja dia muak dengan segala hal yang berhubungan dengan Tata Busana. Kejadian kemarin bukan sesuatu yang mudah untuk Cloudy lupakan.
Motivasinya untuk tetap melanjutkan ini semua adalah Elgar. Karena cowok itu yang nantinya akan memakai busana rancangan Cloudy.
Kalau boleh jujur, Cloudy membuat sketsa yang rencananya akan dia wujudkan dalam bentuk busana itu dengan niat membuatkan Elgar, bukan untuk memamerkannya pada orang-orang sebagai salah satu hasil karyanya.
