2. keluarga ❤️‍🔥

334 20 2
                                    

Jujurly gw bingung, gw lebih nyaman nulis mugiwara kru dripda organisasi one piece gitu😞
Atau gini ye, gw bilangnya mereka mugiwara kru tapi nama organisasi resmi mereka sebenarnya itu one piece,okey?


















Happy Reading





Pagi ini kru mugiwara disibukkan melerai sejoli yang sedang bertengkar, siapa lagi kalau bukan zoro dan sanji? Sudah seperti alarm pagi untuk mereka semua.

"HEY KALIAN BARU SAJA RESMI MENJADI PASANGAN SUAMI-SUAMI, KENAPA KALIAN MALAH RIBUT?!? " teriak nami dari lantai atas masion yang sedang mereka diami itu.

"DIA!!! SIALAN RORONOA SIALAN ZORO, MARIMO MARIMO MARIMO BODOH" teriak sanji untuk terakhir kalinya dan pergi kedapur untuk membuat sarapan.

Nami menghela nafasnya melihat pasangan itu, nami sebenarnya sampai sekarang bingung. Kenapa mereka berdua bisa sampai menjadi sepasang kekasih dan menikah? Padahal mereka bertengkar seperti itu setiap hari.

Nami duduk diatas sofa di ruang keluarga itu, harus disebut ruang keluarga kan? Mereka adalah keluarga walaupun mereka tidak memiliki ikatan darah.

Nami yang masih mengantuk sesekali menguap, dan mengalihkan siaran televisi yang tadi ia hidupkan. Sepertinya yang lain juga belum benar-benar bangun dari tidurnya.

Tapi biasanya kalau mencium bau masakan sanji mereka semua akan langsung keluar kamar mereka masing-masing.

Nami memperhatikan sekelilingnya, ia tidak menemukan zoro yang tadi di marahi sanji. 'Mungkin ia pergi kekamar mandi' batin nami dan berdiri untuk pergi kedapur untuk membuat teh.

Tapi ia seketika menyesali perbuatannya, karna yang ia lihat sekarang adalah zoro yang sedang memeluk sanji dari belakang, dan sesekali mengucapkan kata maaf berulang-ulang kali.

Sedangkan sanji masih sibuk dengan pekerjaan dapurnya, sesekali ia akan menyuruh zoro mengambil sesuatu karna ia malas mengambil benda itu.

"Ehem" dehem nami untuk mengalihkan perhatian keduanya.

"Hm? Ada yang kau perlukan nami-san?" tanya sanji kepada nami yang masih berdiri diambang pintu dapur itu.

"Ahaha tidak papa sanji-kun, aku hanya ingin membuat teh" ucap nami dan ingin membuat teh.

"Nami-san kalau kau ingin teh, aku sudah membuatnya. Oh aku juga membuat untuk robin-chan, tapi miliknya tidak didalam teko tapi digelas yang sudah terisi itu. Ia tidak terlalu menyukai teh yang terlalu panas jadi aku memisahkannya. " ucap sanji menjelaskan, sungguh tipikal pria idaman semua gender :)

"Okey, terimakasih sanji-kun" ucap nami dan membawa nampan kayu berisi teh itu ke ruang keluarga.

Tidak lama nami meninggalkan ruangan itu zoro yang sendiri tadi hanya diam sambil memeluk sanji, langsung menarik sanji kedalam kamar mandi yang berada di dapur itu.

"Hah? Kenapa kau membawaku kesini?"
Tanya sanji bingung, ia mulai gugup karna zoro hanya diam memperhatikannya.

"Apa kau tidak ingin melepaskan 'itu'?" tanya zoro kepada sanji, sanji yang mendengar itu langsung membuat wajahnya memerah.

"Cecepat keluarkan, aku sudah tidak tahan sendari tadi" ucap sanji dengan suara yang bergetar.

Zoro yang mendengar suara sanji bergetar malah merasa senang, ia suka melihat wajah sanji yang memerah seperti ini, cantik.

"Baiklah, sekarang buka celanamu. Sebenarnya aku sangat malas melepaskannya tapi celanamu mulai terlihat basah. " ucap zoro dan memegang bagian belakang sanji, sanji yang terkejut tidak sengaja mengeluarkan desahannya.

"Sstt... Tahan desahanmu sayang, mereka akan mendengar kita jika kau mendesah terlalu keras." ucap zoro sambil membungkam mulut sanji dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya ia gunakan sebagai tanda untuk tidak ribut.

Mata sanji mulai berair, ia merasakan 'benda' yang sendari tadi berada di dalam dirinya semakin masuk kedalam karena zoro yang mendorong tubuhnya ke dinding tanpa sadar.

"Zo-zoro ah hmm... Cepat, aku sudah hnn tidak thahnn" ucap sanji dengan suara pelannya.

Zoro yang tidak tega melihat wajah memelas sanji langsung membalik tubuh sanji dan melepaskan celana yang sanji gunakan, ia melihat lubang kesayangannya itu memerah dan bengkak.

Dan tentu saja lubang itu penuh dengan butt plug, zoro memegang benda itu dengan sengaja ia akan sedikit mendorong benda itu lebih masuk kedalam sanji. Sanji yang tidak tahan mendorong-dorong tangan zoro yang sedang memainkan butt plug itu.

(Kalau gtw butt plug cari aja di google 😏)

"Zoro... " ucap sanji lirih, ia sudah tidak tahan lagi. Ia ingin segera menyelesaikan ini semua, dan lagi... Ia belum memasak sarapan untuk teman-temannya. Tadi ia baru saja ingin menyalakan kompor tapi zoro lebih dulu menariknya.

"Zoro... Cepat aku belum memasak sarapan untuk semua orang, aku juga belum memanaskan onigiri mu semalam" ucap sanji dengan sekali tarikan napas.

Mendengarkan onigiri nya yang belum dipanaskan Zoro langsung bingung, antara harus memilih onigiri buatan sanji atau memakan lubang sanji...

Awalnya zoro ingin memilih memakan lubang sanji, tapi ia melihat wajah sanji yang memelas seperti menunjukkan 'aku ingin membuat sarapan untuk kau dan teman-teman, lubang ku juga sakit zolo... ' dan akhirnya zoro menyerah ia mengeluarkan benda laknat itu dari lubang sanji.

Setelah itu sanji dapat bernafas lega dan menunggu zoro untuk membersihkan lubangnya, oh ya aku melupakan sesuatu lubang sanji dipenuhi sperma zoro. Makanya butt plug itu sangat mudah dilepaskan.

Setelah menyelesaikan kegiatan mereka, mereka langsung keluar kamar mandi dan saat sudah sampai didepan kamar mandi mereka melihat semua teman-teman mereka berada didepan ruangan itu sambil menatap mereka.

Wajah sanji yang sendari tadi sudah berhenti merah sekarang kembali memerah, dan langsung kembali menyelesaikan tugasnya yang tadi tertunda dan jangan lupakan zoro yang dengan santainya langsung duduk disebelah Chopper yang menatap polos dirinya.

"Zoro, kau dan sanji sedang apa berduaan didalam kamar mandi?" tanya Chopper polos, Zoro dengan seringai bodohnya ingin menjawab pertanyaan Chopper tapi dengan cepat langsung terputus karna teriakan sanji memanggil dirinya.

"MARIMO" teriak sanji sambil tersenyum dan kembali mengalihkan pandangannya untuk memotong terong yang sedang ia potong.

Mereka yang berada disana merasa ngeri melihat sanji memotong terong itu dengan aura yang gelap.

"Sanji... Aku lapar... Aku ingin daging..." ucap luffy mengigau, luffy masih tidur dengan kepalanya yang terletak diatas meja makan itu.
















Setelah selesai makan, mereka semua berkumpul di ruang keluarga. Kalian mengira mereka sedang merancang rencana jahat? Oh tentu tidak mereka hanya sedang bermalas-malasan.

Ada Zoro yang sedang tidur diatas paha sanji, sedangkan sanji sibuk mengusap surai hijau Zoro.

Ada luffy dan usop yang sedang bermain game dan Chopper sebagai tim hore luffy.

Ada brook yang sedang bersenandung untuk ciptaan lagu barunya.

Nami dan robin yang sedang membaca buku, franky yang duduk disebelah robin yang sedang membaca buku sejarah tentang sebuah tumbuhan yang bisa mengeluarkan senyawa kimia.

Jinbe yang sedang berlatih ilmu beladiri baru.


Lama terdiam masing-masing dari mereka mulai menghela nafas, mereka bosan...




























Kecuali Zoro karena ia sedang tidur dengan enaknya dipangkuan sanji.











































Bersambung...










Ehehehe seperti biasa ni cerita gjls dari gw😞





crazy couple  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang