5.Queeleo

74 3 0
                                    

~happy reading~




Setelah memasuki kamar itu, Angry segera menyalakan lampu kamar itu. Kamar itu sangat mewah, sayangnya cahaya dari lampu hanya remang-remang. Di kamar itu terdapat sebuah lemari abu-abu, soffa abu-abu, meja rias abu-abu, dan jendela yang tirainya juga abu-abu. Entahlah, mungkin angry sangat menyukai warna abu-abu itu.

Tapi ada yang menarik pandangan, yaitu ada sebuah figur yang terletak di meja rias, foto dua orang anak kembar. mereka memang tidak identik, tapi ada beberapa kesamaan dari keduanya. jika di lihat-lihat, sepertinya kedua anak itu berusia 10tahun. Mereka berdua adalah anak perempuan yang manis dengan senyum yang menghiasi wajah cantik keduanya, mereka tampak bahagia di foto itu.

Angry mengambil foto tersebut, lalu mengelusnya dengan sayang. Entahlah, mungkinkah itu dirinya dengan kembarannya, tapi di mana satu orang anak tersebut.

"gue akan cari tau siapa yang ada di balik itu semua, Queendy" ujar angry dengan mata yang masih melihat ke arah foto tersebut.

Angry meletakan foto tersebut di tempatnya semula, lalu beranjak dari duduknya.

Angry pergi menuruni tangga, menuju ke bawah tempat anggota-anggota TDTA.

Dapat dilihat, banyak sekali anggota-anggoya yang berkumpul di ruangan itu, mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang sedang bermain PS, ada yang sedang bermain catur dengan temannya, ada yang berbincang-bincang, dan ada yang sedang latihan.

Angry berjalan menuju anggota yang sedang berbincang-bincang, lalu duduk di soffa bersama mereka.

perlu kalian ketahui, hanya ada dua perempuan di dalam TDTA. Salah satunya adalah angry, Queen of The Devil The Angel.

Orang-orang di luaran sana tidak mengetahui bahwa pemimpin asli dari TDTA adalah seorang perempuan, karena yang sering muncul di depan publik dan yang di ketahui oleh publik pemimpin TDTA adalah seorang pria yang bernama Leo.

Dan yang mengetahui pemimpin asli TDTA hanya anggota TDTA saja.

"Leo belum datang?" tanya angry kepada pria di samping kanannya.

"belum, mungkin bentar lagi dia datang" jawab pria tadi.

"aelah, lu ngak usah nebak-nebak doang jek, coba lu telfon dah si leo" sahut pria dengan alis yang sedikit di beri goresan itu.

"yah bang, coba lu hubungi leo" tambah angry sambil melihat ke arah pria yang di sebut jek tadi. yah namanya adalah jeck stevano, pria kelahiran 2002 yang sekarang sedang berkuliah sambil menjalankan caffe kecil-kecilan, kecil menurut dia sihh, dia adalah penyusun strategi sekaligus penasehat TDTA.

"kenapa ngak lu aja yang ngehubungin Leo?, kan lu bucinnya leo" jawab jack sambil menoleh ke arah angry.

"nah benar tuh kata jack" timpal pria yang alisnya terdapat goresan atau sengaja di cukur sedikit alinya itu, katanya biar keliatan keren.

Dia satu tahun lebih mudah dari jack, namanya Lucky putra angara, perisai sekaligus hacker TDTA.

"yaudah, bentar" putus angry, lalu segera mengambil benda pipih kesayangan semua orang itu.

setelah menekan beberapa digit angka, terdengar sedikit perbincangan lalu akhirnya selesai dengan sangat cepat.

"udah?" tanya lucky sambil melihat kepada angry.

"udah lah" jawab angry.

"orang bucin mah bedak ky, lu ngak bakal tau gimana rasanya punya doi" timpal jack yang mengerti tentang pertanyaan dan arti tatapan dari lucky.

"kurang asem lu bang" sahut lucky tidak terima akan ucapan jack.

"kok malah debat sih" tengah angry yang melihat kedua pemuda itu malah berdebat.

QueeleoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang