NABILA

Nabila hilang!!!!!

Setelah kejadian tadi pagi di kantin, cukup menguras tenaga Nabila dan anggis,kini mereka berdua memutuskan untuk ke perpustakaan,hanya untuk beristirahat.

Jika Nabila dan anggis hanya akan pergi ke perpustakan ketika membaca atau meminjam buku,untuk kali ini tidak.

Lihatlah sekarang Nabila dan anggis sudah tertidur di atas meja dengan buku yang mereka gunakan untuk menutup wajah mereka.

Seorang laki laki bertubuh tinggi dengan wajah nya yang tampan itu berjalan ke meja nabila,meletakan sesuatu di sana.

"Lo cantik,dengan semua yang Lo punya"monolog laki laki itu ketika melihat sedikit wajah Nabila yang terlihat.

Kini sudah berapa jam anggis dan Nabila tertidur di sana,mereka berdua benar benar tertidur dengan pulas,mungkin karna semalam nabila kurang tidur,dan anggis yang maraton drakor drakor nya itu.

"Anggis bangun,jam istirahat nya udah selesai nih"suara Nabila kaget ketika melihat jam yang ada di tangannya.

"Mmmm bentar lagi bil,bu rosalina ngk masuk"gumam anggis dengan mata yang masih tertutup.

"Emang iya?tau dari mana kamu?"tanya nabila memastikan

"Ajis"hanya itu yang anggis katakan setelahnya di kembali ke ke tidurnya.

Nabila sudah tidak mengantuk lagi,Nabila memutuskan untuk memainkan handphonenya,mencari novel novel yang bagus,yang akan dia beli setelah pulang sekolah nanti.

Saat nabila mengambil handphone nya di atas meja,ada kertas yang terselip di sana,kertas yang sama kaya waktu itu,warna biru juga.

Lain kali ngelawan juga perlu,buat jaga diri Lo,semoga bahagia ya hari ini.

Hanya kalimat itu yang ada di sana.

Nabila binggung, siapa laki laki ini dia sudah dua melakukan hal yang sama beda nya di yang pertama waktu di kelas,di titipin sama siswa lain,dan kali ini?!nabila tidak tau kapan laki laki misterius ini ada di sini untuk menaruh kertas ini.

Nabila hanya diam dengan sesekali terus melihat ke surat yang dia pegang,toh, siapa tau aja ada sesuatu yang bisa nabila temukan di kertas yang ada di tangannya itu,selain kalimat manis tadi.

Nabila akhirnya memutuskan untuk berdiri dari tempat nya untuk mengambil Nobel yang akan dia baca sembari menunggu anggis yang masih tertidur.

Saat nabila tiba di sana,Nabila memutuskan mengambil Novel 11:11 milik fiersa besari.

"Lo suka baca novel?"tanya seseorang dari belakang nabila

dia Paul,ya Paul,ketua aodra yang terkenal dengan sifat cuek,tegas,dan menyeramkan nya itu.

Nabila membalikan badannya ke belakang, menghadap Paul,namun Nabila masih harus mengangkat kepalanya sedikit ketika menatap Paul,karna perbedaan tinggi mereka,karna nabila yang hanya sampai pada dada bidang Paul itu.

"Iya"jawab singkat nabila.

"Gue punya lagu lagu yang ad di dalam buku yang lo pegang,lo mau dengar?"tanya Paul.

Paul baru saja masuk ke dalam perpustakaan,kalo kalian berpikir Paul meminjam buku atau sekedar membaca nya,kalian salah,karna Paul akan ke perpustakaan jika dia ingin tidur.paul juga sangat suka novel,tapi Paul lebih menyukainya sesuatu yang tentang langit.

"Bisa kirim ke handphone gue aja gk?"tanya Nabila hati hati,karna tau,seseorang yang di depannya ini yang membuat,dia dan anggis harus menghadapi syarla dan ke dua temannya itu.

"Boleh"jawab Paul sambil memberikan handphonenya ke nabila.

Nabila menatap binggung ke arah Paul dan handphone yang dia berikan.