peyerangan

1.6K 205 4
                                    

Kejadian tadi pagi membuat Nabila sangat malu.bagaimana tidak?Paul tiba tiba berjalan masuk mendekati Nabila dan menyulurkan tangannya untuk berkenalan,dan nabila menerima uluran tangan itu dengan gugup, tangannya yang dingin membuat Paul sedikit mengulumkan senyumnya

"Lucu"monolog Paul.

Seharian ini Nabila hanya berdiam diri di kelas,tadi anggis sudah mengajaknya ke kanti,tapi Nabila menolaknya dan lebih memilih menitipkan uang pada anggis untuk membeli susu coklatnya.

Saat nabila sedang memainkan handphonenya, terdengar suara kaca yang pecah, sontak membuat Nabila dan beberapa temannya berteriak,kaget.

Nabila sangat takut,dia sudah menutup telinganya dengan kedua tangannya,di saat yang lain sudah berlari keluar kelas,hanya Nabila sendiri yang berlari di pojok kelas kelas dan meringkuk di sana.

Nabila memang phobia dengan suara keras dan ketinggian.

Saat ini SMA merah putih ada penyerangan tiba tiba!!!!

"Perhatian untuk seluruh siswa!!!cari tempat aman untuk berlindung,sekolah kita di serang"suara pak David melalui speaker kesiswan

Edo berlari ke belakang kantin,tempat di mana anak anak aodra menjadikan tempat bolos mereka.

"Paul,sekolah di serang"suara Edo yang berhasil membangkitkan teman temannya dari bangku mereka.

Paul yang mendengar itu, langsung memerintahkan anak anak yang lain untuk langsung menuju ke arah gerbang sekolah, mengingat tidak terlalu banyak anggota aodra yang berada di sekolah ini,jadi mereka sedikit membagi tugas,seluruh anggota langsung berlari ke gerbang sekolah,sedangkan Paul,angkasa dan Rahman akan memastikan semua siswa sudah tidak ada lagi di kelas.

Paul,angkasa dan Rahman tiba di kelas XI-ipa 2.

Saat Paul dan angkasa masuk ke dalam kelas untuk memastikan,Paul melihat ada seseorang yang berjongkok di pojok belakang kelas,dan berlindung dengan tas yang dia gunakan untuk menutup kepalanya.

Paul berlari ke belakang dan Langsung menemukan seorang perempuan yang sangat Paul kenal,yang dia ajak berkenalan pagi tadi,Paul ikut berjongkok di depan Nabila, mengangkat  dagu pelan Nabila

Nabila yang kaget,mendongakkan kepala nya dan mendapati Paul yang sedang menatapnya.

"Lo gk apa apa?"tanya Paul

"Gue takut,tolong bawa gue keluar dari sini"pinta Nabila pada Paul.

Paul dan nabila berjalan keluar bersama, dengan Paul yang merangkul Nabila dan di sampingnya,dan menutupi badan kecil Nabila dengan badannya.

Melindungi Nabila dari batu batu yang di lempar dari luar.

***

Saat ini Danil sudah berdiri paling depan di antara 146 anggotanya,menggantikan posisi ketua mereka sementara.

"Mana ketua Lo?"

"Cuihhh takut ya,banci"sambung seseorang itu yang bernama dimas.

"Gue bukan ketua Lo yang berlindung pada anggotanya"suara Paul tiba tiba,yang baru datang bersama angkasa dan rahman.

"Pengecut"ucap Paul

Tanpa aba aba lagi,anak rajawali langsung meyerang aodra,terjadi kegaduhan yang rame,hingga akhirnya anak rajawali banyak yang jatuh.

Saat Edo sedang menyerang salah satu anak rajawali,dimas,wakil rajawali menyerang edo dari belakang,untungkan angkasa melihat,dan langsung menendang kayu yang di pegang dimas hingga jatuh.

Edo kaget dengan serangan tiba tiba itu.

"Laki lo?kok main blakang?"

"Kalo mau main blakang,noh main petak umpet bareng bocil"ejek Edo pada Dimas.

NABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang