luka lama

1.6K 183 13
                                    

Sepulang sekolah hari ini,Nabila dan anggis mengambil posisi di depan gerbang sekolah,duduk di tempat yang sudah di sediakan untuk menunggu jemputan mereka

"Plis bil kamu jujur sama aku,kamu juga suka kan sama Paul?"tanya anggis tiba tiba saat mereka baru saja duduk

"Apa sih anggis?aku aja ngk tau loh"balas nabila.nabila sudah menceritakan semuanya pada anggis saat istirahat tadi di kantin.

"Besok kan libur,aku nginap di rumah kamu boleh ngk?"tanya anggis dengan wajah anak kecilnya itu

Perempuan yang jadi lawan bicaranya tersenyum

"Ya bole lah kenapa harus tanya sih, pintu rumah aku selalu terbuka buat kamu"jawab nabila menatap anggis gemas

"Kalo kita kita kebuka ngk?"

Suara itu membuat Nabila dan anggis menoleh,dan benar saja mereka adalah anak anak aodra yang baru saja keluar dengan motornya itu dan sedikit mendengar percakapan Nabila dan anggis tadi

"Kalian dari kapan di situ?"tanya anggis pada mereka, perempuan itu takut jika pertanyaannya tadi pada Nabila di dengar sama antek anteknya Paul

"Baru kok cuman ngk sengaja aja liat calon Bu ketua kita di sini trus mampir dulu bentar,sapa sapa"suara Edo menyaut anggis

Anggis melihat ke samping dan melihat Nabila yang hanya tersenyum ke arah anak anak aodra,entah kenapa anggis merasa Nabila sudah sangat dekat dengan anak anak itu,perasaan baru kemarin anggis memperkenalkan mereka pada Nabila

"Gimana bil bole ngk?"Airlangga ikut menyaut

Nabila menyempitkan matanya menatap laki laki dengan jaket hitam kebangaan mereka itu yang sudah jadi duplikat mereka ketika sudah di luar sekolah,kadang mereka juga memakai nya ketika di dalam sekolah

"Mo ngapain emangnya?"tanya nabila

"Biar bisa lebih dekat aja calon Bu ketua kita"goda raja pada nabila

Deruman motor dari belakang membuat semua mata menatap ke sumber suara,dan sudah ada Paul dan danil di sana,Nabila menundukkan kepalanya, perempuan itu hanya malu ketika di tatap Paul

"Nabila anggis duluan ya kita,bos kita udah duluan"pamit anak aodra pada Nabila dan anggis karna Danil dan Paul yang langsung menancap gas tanpa berhenti di tempat mereka berbicara pada Nabila dan anggis

Nabila dan anggis tidak menjawab karna para kumpulan laki laki itu sudah langsung pergi tanpa menunggu jawaban anggis sama Nabila

**
Saat ini Nabila dan anggis sudah ada di kamar nabila,anggis Sudak sampai di rumah Nabila saat jam 3 sore tadi,saat cuaca sedang mendung tapi belum saja hujan hingga pukul 4 sore ini

"Bil,beli bakso yuk"ajak anggis tiba tiba

"Di mana?"tanya Nabila ikut berdiri dari kursi belajarnya

Di saat hujan seperti ini sudah pasti sangat mengundang banyak mau perut yang harus di ikuti,mereka berdua juga memang belum makan sejak tadi,mereka hanya makan beberapa cemilan yang ada

"Oh iya kita tunggu di depan aja yuk,biasa jam jam 5 sore gitu tukang bakso sering lewat sini"lanjut Nabila lagi mengingat tukang bakso yang selalu saja lewat di lorong nya ini setiap sore

Nabila dan anggis Langsung beranjak keluar dari kamar untuk ke bawah menunggu tukang bakso yang di maksud Nabila

Sudah pukul 5 sore tapi tukang bakso itu belum saja lewat sampai hujan sudah turun sekarang.

"Paket mba"suara bapak bapak bermantel hijau yang tiba tiba di depan gerbang Nabila

Nabila dan anggis menoleh ke depan memastikan siapa yang ada di sana?dan di sana ada ojol?apakah kakaknya sedang memesan makanan?ah sudahlah Nabila juga tidak tau

NABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang