Musuh Sejak SD.

26 0 0
                                    

Hari ini penerbangan Ika ke Jakarta, untuk penelitian di salah satu rumah sakit selama dua minggu, Ika sengaja menggunakan pesawat yang pernah ia ketahui Ira bekerja disana dengan harapan dia akan bertemu dengan kakaknya dan menculik kakaknya lalu mengikatnya agar ikut pulang dan dirinya tidak jadi dijodohkan. Pendirian dalam diri Ika yang ingin memiliki partner hidup se profesi membuat dirinya ragu dengan orang yang akan di jodohkan dengannya. Ika merasa bahwa jika pasangan luar FK tidak akan bisa mengerti keinginannya, Ika selalu mencari cerminan diri Kahfi di orang lain.

Pesawat sudah landing, Ika yang sudah di jemput oleh temannya langsung saja bergegas menuju ke  Apartemen milik temannya.

"Masya Allah cantik banget kamu Ka, dari Belanda makin glowing aja tuh muka,"tegur Uly, (teman sekelas pas kuliah pendidikan dokter).

"Alhamdulillah, bentar lagi gue bakalan se glowing bule-bule ,"jawab Ika,

"Hadeh,"Uly menjitak kepala Ika,

"Dasar manusia laknat,"oceh Ika,

"Mbak cantik dari Belanda ini kenapa mau penelitian di Indonesia, kenapa bukan di Belanda saja noni ,"ledek Uly,

"aku kan cuma belajar di Belanda, semua ilmu yang kudapat tetap aku praktek kan di Indonesia , dan semuanya aku belajar jauh demi Indonesia ku,"jelas Ika,

"Iya mbak calon dokter tentara cantik,"ucap Uly,

Benar saja setelah lulus mendapatkan gelar dokter dan beberapa gelar profesional di Belanda Ika harus mengabdi di Tentara Nasional Indonesia. Entah dirinya menjadi dokter di rumah sakit TNI sebagai pegawai negeri sipil atau menjadi Dokmil nantinya, sesuai dengan perjanjian yang ia tanda tangani.

"Jadi gimana soalnya mas-mas romantis di Belanda itu?,"tanya uly dengan exicited.

Ika langsung diam,

"Ohh di ghosting ya mbak? Huhuhu kasian sekali temanku ini,"ucap Uly mengolok olok, tanpa tau sebab akibat Ika dan Kahfi berpisah.

"Ceritanya panjang banget, jadi kalau ga paham ga usah ngejek ya bu dokter,"ucap Ika,

"Belum Dokter dikit lagi,"jawab Uly,

Ika kemudian beristirahat, sementara didalam mimpinya,

"Cewe aneh , ga usah sok belagu lu, dasar cewe aneh, udah aneh, jelek lagi,"ucap anak sd yang begitu belagu kepada Ika,

"Bacod anjing,"teriak Ika,

Ika langsung menendang kemaluan lelaki itu dan meninju dadanya serta menamparnya karena merasa di ledek dan direndahkan. Bocah laki-laki pickme dan gendut itu langsung pingsan.

Ika bahkan kaget, dan orang tuanya di panggil kesekolah. Setelah itu ia dimarahi habis-habisan oleh mamanya karena berbuat kasar dan tentunya dihukum serta dipukul menggunakan rotan.

"Ampun Mak, dia yang salah bukan Ika,"

Ika berteriak disela-sela tidurnya, hingga uly mengguyur nya dengan air gelas yang dingin.

"Astagafirullah,"Ika langsung bangun dan langsung ke wastafel untuk meludah.

"Lu kenapa neng,"tanya uly ,

"Anjir gue mimpi ketemu si gendut itu lagi di mimpi gue, sumpah gue pengen banget cekik dan sedot semua lemaknya sampai dia meninggoy, gue paling benci sama orang itu sumpah untung pas smp gue ngga satu sekolah lagi sama dia sumpah. Udah anak pindahan, belagu lagi!,"umpat Ika,

Bocah gemuk musuhnya terbesarnya sejak kelas 4 SD itu sangat ia benci. Bahkan didalam buku diarinya Ika selalu menyusun strategi layaknya penjahat untuk menghabisi musuhnya. Bahkan Ika pernah menulis di buku hariannya suatu hari nanti hidup si gemuk itu tidak tenang dan dapat istri yang bakalan jadi neraka untuknya, dan semoga dia di benci sama ceweknya,

SAMPO SIRI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang