Chapter Eleven - 11

4K 136 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh😺

Halo Wawa (Warga wattpad)!

- Selamat menggulir halaman ini! -

***

"Assalamu'alaikum."

Tangan Saheera membuka pintu kamar Fathar. Mereka sudah sampai di rumah milik Fathar. Gadis itu ingin segera istirahat, tubuhnya lelah sekali.

Mereka baru sampai ke rumah Fathar, diantar Zaky dan Fara. Walaupun sedikit ada drama tadi, karena Saheera yang berat harus ditinggal orang tuanya.

Fathar ikut menyusul masuk ke kamarnya. Cowok itu langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Fathar melempar asal sepatunya ke atas sofa. Saheera yang melihat itu pun menghela napasnya lelah.

"Ga ada kerapiannya jadi orang," celetuk gadis itu sambil memungut sepatu Fathar.

Fathar hanya memutar bola matanya malas. Ia pun memeluk gulingnya, dan mulai memejamkan mata.

"Fathar, ganti baju dulu, kita habis dari luar, ga baik." Saheera menatap Fathar frustasi.

"Hm, ngantuk." Gumam cowok itu yang sudah di ambang kesadaran.

Saheera pun mendekati suaminya, dan mengguncang tubuh cowok itu. "Fathar, ganti baju duluu, nanti habis itu tidur lagi, cepetan ih."

"Hm."

"Ganti baju, Fathar."

"Hm.."

Dengan kesal, Saheera pun menarik guling yang Fathar peluk. "Ihh, bandel dibilangin! Ganti baju dulu sana."

Fathar yang sudah kelewat ngantuk pun kembali menutup matanya. Saheera hanya bisa menghela napas, lalu melempar gulingnya. Ia pun berjalan untuk merapikan baju baju yang ada di koper untuk dipindahkan ke dalam lemari.

Sudah selesai. Saheera ingin mandi, tubuhnya terasa sangat lengket. Gadis itu ingin segera mandi dan mengistirahatkan tubuhnya.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, Saheera pun selesai mandi dan memakai rok plisket serta baju oversize lengan panjang, tak lupa jilbab bergo miliknya.

"Aku tidur di mana?" Gumam gadis itu.

Melihat ada sofa di kamar itu, Saheera pun memilih tidur di sofa saja. Ia sudah tidak bisa untuk menahan kantuknya yang sudah sangat berat. Ia ingin cepat-cepat tidur dan beristirahat.

Saat ingin memejamkan matanya, Saheera kembali terjaga akibat suara berat seseorang.

"Jangan tidur di situ."

Mata Saheera menoleh, dan melihat Fathar yang sudah terduduk di pinggir kasur. Wajah cowok itu tampak sangat kelelahan.

"Loh, terus aku tidur di mana?" Tanya Saheera.

New LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang