Trouble

367 25 5
                                    

Cw // mengandung adegan kekerasan, darah dan sedikit adegan menjerumus 🔞



"Semua sudah siap?"

"Sudah tuan."

"Bagus, sekarang saatnya kita bergerak."

Sekelompok orang berpakaian serba hitam dan menutupi wajah mereka dengan topeng itu pergi meninggalkan runtuhan gedung terbengkalai itu tanpa menyadari ada seseorang yang sedang mengawasi gerak-gerik mereka.

"Mingi, mereka sudah bergerak, bagaimana selanjutnya?"

Ya, orang itu adalah Choi San, dia sedang mengawasi kelompok yang terlihat mencurigakan dan melaporkan apa yang dia lihat kepada Mingi di seberang sana.

"Aku tahu, tunggu sebentar dan terus awasi pergerakan mereka." Jawab Mingi.

"Baikㅡ"

Kalimatnya terhenti ketika sebuah peluru melesat hampir mengenai pelipisnya.

"Sial." Umpatnya.

San bergegas meninggalkan tempat itu, namun gagal, karena dia sudah dikepung dari segala arah.

"Mingi, mingi, SIALAN." Dia terus mencoba memanggil Mingi di seberang sana tapi tiba-tiba saja komunikasi mereka terputus.
Ini benar-benar berbahaya, bagaimana bisa ada orang yang bisa memutus komunikasinya dengan seorang peretas handal seperti Mingi, musuh mereka benar-benar bukan orang biasa.

"Choi San, bukankah sudah kuperingatkan untuk menjauhkan Yeosang dan Jongho? Apa kau tidak ingat pada kesepakatan kita?"

Seorang pria misterius yang terlihat seperti pimpinan dari kelompok itu mendekatinya, menepuk bahunya.

"Kau sudah terkepung saat ini, bagaimana caramu melarikan diri sekarang?"

San menepis tangan pria misterius itu, menatapnya sinis.

"Memang apa pedulimu? Bunuh saja aku, lagipula tidak ada untungnya bagimu untuk menyingkirkanku bukan?"

Pria misterius itu terkekeh, menatap remeh San. "Memang benar tidak ada untungnya bagiku, tapi menyingkirkanmu bukanlah hal yang sulit bagiku."

SIAL.

Sebenarnya San hanya menggertaknya, ternyata itu tidak berhasil sama sekali. Yang dia khawatirkan itu bukan dirinya melainkan seseorang, Jung Wooyoung, kekasihnya. Bagaiman jika dirinya benar-benar berakhir disini? Bagaimana nasib Wooyoung selanjutnya, siapa yang akan menjaganya? Jongho, lupakan saja. Kepada dirinya saja dia tidak peduli apalagi Wooyoung yang notabene-nya hanyalah kekasih sepupunya.

"Aku tidak bisa melakukannya, maaf saja tapi aku tidak pernah menyepakati apapun denganmu."

Dengan gerakan tak terduga, San menendang wajah pria misterius itu hingga terjungkal ke belakang dan membuat para bawahannya terkejut, mereka melonggarkan pengawasan terhadap San. Kesempatan itu tentu saja tidak disia-siakan oleh San untuk melarikan diri.

"Sial, cepat kejar dia, ada apa dengan kalian? Aku baik-baik saja, dasar bawahan tidak berguna." Dia mengumpat kesal dan bangkit dengan kasar.

.
.
.

"San, Choi San. Hei, Bung."

Mingi terus mencoba untuk menyambungkan kembali komunikasi mereka yang tiba-tiba saja terputus sejak tadi. Tentu saja hal ini baru terjadi kali ini dalam hidupnya, tidak ada orang yang bisa menyadap panggilannya, tapi siapa orang ini.

"SIAL, benar-benar terputus."

Mingi terus mengutak-atik peralatan canggih di hadapannya, dia meretas situs terakhir kali panggilannya dengan San. Bukankah ini wilayah keluarga Jung, dirinya bingung, memang orang awan mungkin tidak akan tahu, jika itu merupakan markas rahasia keluarga Jung, tapi bagi seorang peretas handal sepertinya, hal sekecil ini dia pasti tahu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SugarBaby - JongsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang