Hari-hari berlalu, Jongho juga sudah kembali pada rutinitas pribadi miliknya, begitupula dengan Yeosang. Tak ada kontak apapun dari keduanya, seakan mereka tak pernah mengenal satu sama lain sejak malam itu.
Namun ada satu hal yang berubah dari Jongho, ya itu kepribadiannya, dia menjadi pribadi yang lebih pendiam akhir-akhir ini.
"Jongho, Tuan besar Choi akan pulang ke Seoul hari ini." Lapor Mingi.
Jongho hanya mengangguk, kemudian berlalu tanpa kata meninggalkan Mingi.
Aneh, Mingi bisa merasakannya.
Ada yang berbeda darinya, dia harus mencari tahu.
Niat baik Mingi harus tertunda, karena notif pemberitahuan yang tertera di layar laptopnya, matanya membulat kaget, dia menutup mulutnya tidak percaya.
Bagaimana dia tidak kaget, hampir sebagian aset kekayaan Choi corp sudah di alihkan ke sebuah perusahaan asing yang Mingi bahkan tak mengenal namanya,
ㅡPhoenix corp.
Bisa-bisanya ada orang yang melakukan perbuatan curang ini terhadap Choi corp, lalat seperti mereka belum tau dengan siapa mereka berurusan.
Mingi tersenyum meremehkan, "Akan kudapatkan kembali aset perusahaan ini, dan tentunya aset mereka."
Mereka belum tahu siapa yang mereka hadapi saat ini, dia Song Mingi, The leader of professional hacker in the world.
"Maaf sekali, tapi kalian salah memilih sasaran." Ucap Mingi.
Dengan sekali tekan tombol enter di laptopnya tamatlah sudah riwayat perusahaan Phoenix itu.
Urusannya sudah selesai, Mingi memilih untuk masuk ke ruangan Jongho untuk memastikan keadaan atasannya.
Klek
Pintu terbuka, menampakan sosok Mingi, Jongho hanya mengangkat kepalanya sebentar untuk melihat siapa yang masuk ke ruangannya, setelah mengetahui orang tersebut Mingi dia kembali fokus pada tab-nya.
"Jongho..."
Hening,
Tidak ada sahutan apapun, tapi Mingi tidak menyerah, dipanggilnya kembali nama pemuda Choi itu.
"Jongㅡ"
Belum sempat Mingi meneruskan kalimatnya, sudah di potong oleh Jongho.
"Jangan menyebut nama pecundang itu di hadapanku." Ucap Jongho datar.
Untuk beberapa saat kalimat itu cukup mengejutkan Mingi, namun akhirnya ia paham situasi saat ini.
Bahwa yang di hadapannya saat ini bukanlah Choi Jongho, melainkan orang lain yang berada di tubuh Jongho.
"Ah, maaf Jordan, ada yang kau butuhkan Tuan muda?" Tanya Mingi sesopan mungkin.
"Nope." Jawabnya singkat, padat dan jelas.
"Baiklah kalau begitu aku pamit untuk kembali ke ruanganku." Pamit Mingi.
Jongho, ah Jordan hanya mengangukan kepalanya.
Ternyata benar dugaan Mingi, sosok itu benar-benar sudah bangkit dari diri Jongho, dia butuh penjelasan dari Yunho.
Mingi segera menghubungi Yunho, dan untungnya pemuda Jung itu sedang tidak sibuk hari ini jadi dia menjawab panggilan masuk dari Mingi.
"Ya halo Mingi, ada yang bisa kubantu?" Balas Yunho dari seberang sana.
"Yunho bisa kau beritahukan mengenai keadaan Jongho saat ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SugarBaby - Jongsang
FanfictionMelihat Yeosang tersenyum dengan sangat manis membuat seorang Choi Jongho ingin memberikan dan membelikan apa saja pada pemuda cantik itu agar ia bisa terus tersenyum. Bukankah itu kedengarannya seperti, 'Seorang SugarDaddy?' Jongho tersenyum miring...
