4

649 147 74
                                    

Angin malam saat itu berhembus lebih dingin dari biasanya. Ditambah kepakan sayap makhluk aneh di depannya itu, bahkan tudung jubah yang dipakai Lisa sampai tersilak, menampilkan warna rambut aneh yang membuat makhluk setengah hewan itu menatapnya diam.

Saat sebelah tangan Lisa akan menarik lagi jubahnya, Alkonost tiba tiba menjerit dan menimbulkan lecutan angin seperti pisau.

"dìon mi!!".

Mantra pelindung langsung Lisa buat, meski agak terlambat karena sayatan angin itu sudah mengenai tangan dan pipi nya. Bahkan tongkat sihirnya ikut terjatuh ke tanah.

"Lis!!".

"Dealanach!!!".

Seekor singa jantan yang merupakan jelmaan sihir pengejar, langsung menubruk Alkonost. Diikuti oleh suara keras mantra kutukan dari belakangnya.

Seungcheol mengacungkan tongkat sihirnya membentuk segel untuk memperangkap Alkonost.

"Lisa!! Kau baik baik saja--".

Sejenak kepanikan Seungcheol terhenti saat melihat wanita Healer itu. Rambut Lisa seharusnya berwarna abu abu, tapi malam ini bagaimana bisa rambutnya berwarna emas.

"Tuan Choi!! Lisa--".

Jennie yang berteriak karena panik melihat Seungcheol mengetahui rahasia Lisa malah dibuat kaget saat pria itu bukannya bertanya atau bicara, tapi malah melepas jubahnya lalu menutupi Lisa seutuhnya.

"Hyung!".

Dari belakang, Auror lain datang dengan para profesor. Untung mereka lebih lambat dibanding pria itu datang.

Seungcheol berbalik, berdiri membelakangi Lisa,"Mingyu.. Dokyeom, urus Alkonost agar kembali ke hutan terlarang. Jeonghan dan Nona Jennie yang akan membawa anak anak ini pergi".

"Baik!".

Jennie segera tanggap,"Profesor, Tuan Yoon.. para murid sudah hilang efek hipnotis nya, tapi kita harus tetap membawanya ke unit kesehatan".

Wanita itu melirik kearah Lisa yang masih diam di balik jubah Seungcheol,"Lisa juga terluka, lebih baik Tuan Choi yang membawanya, agar lebih cepat".

Profesor Kang yang melihatnya mengangguk paham,"Seungcheol.. obati Lisa di ruangan ku".

Seungcheol menggenggam tangan Lisa erat,"Baik..".

Sebenarnya Seungcheol cukup terkejut. Bagaimana bisa pria itu tidak tahu makhluk apa di dunia ini yang memiliki rambut emas?

Peri, atau Elf.

Dan dia melihat rambut Lisa yang bersinar keemasan, sudah membuktikan 100% jika wanita cantik itu adalah keturunan Elf.

Tapi bukankah itu mustahil? karena makhluk Elf sendiri bahkan sudah seperti mitologi, dan jarang ditemukan dalam bentuk manusia.

Karena ketika Elf sudah bercampur gen manusia, wangi darah Elf adalah daya tarik. Penyembuh dari semua mantra kutukan di dunia sihir bahkan mitosnya bisa menghidupkan kembali orang mati.

Karena itu juga, konon dulu Elf berbentuk manusia musnah karena diburu oleh para penyihir jahat yang ingin memanfaatkan keistimewaan itu.

.
.

Profesor Kang menghela nafas saat mereka sudah berada di ruangannya. Pria matang yang biasanya selalu menampilkan wajah jenaka itu sekarang melihat serius kearah keduanya.

"Seungcheol... Sebelumnya aku akan berterimakasih karena kau langsung menyembunyikan Lisa".

Pria Leo itu menatap profesor Kang sekilas lalu mengangguk,"Jadi Profesor sudah tahu tentang ini?".

We AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang