Awalnya di liburan kali ini Zeevans sudah berjanji kepada anak-anaknya untuk mengajak mereka bertamasya ke salah satu taman hiburan. Namun sayangnya takdir berkata lain. Di liburan kali ini ternyata pekerjaan yang sangat tidak bisa dilewatkan mendadak muncul.
Jadi, Zeevans tetap harus pergi ke kantor di hari weekend. Tapi ia juga tak ingin mengingkari janjinya pada anak-anaknya.
Ia berniat mengajak mereka berdua untuk ikut ke kantor.
Zeevans mengeluarkan ponselnya dari saku, menghubungi seseorang, "Vee.. maaf menganggu hari liburnya. Tetapi sepertinya kamu harus tetap ikut saya ke kantor di weekend ini."
"Loh tuan? Saya kira saya tidak perlu berangkat ke kantor sekarang."
Memang yang mengabarinya tadi pagi dan mengatakan ada jadwal mendadak ialah asisten barunya ini alias Veearo. Tapi Veearo tidak mengira dia juga harus ikut bekerja dihari weekend ini.
"Maaf, tapi kamu tetap harus ikut."
Omong-omong keduanya memutuskan untuk memakai bahasa formal. Awalnya Veearo yang meminta, ia mengatakan tidak enak berbicara santai pada sang atasan. Sebelumnya Zeevans menolak namun pada akhirnya mengikuti mau dari Veearo.
"Tapi tuan, orang yang saya pekerjakan untuk menjaga anak saya tidak bekerja dihari weekend. Karena itu.. tidak ada orang yang bisa menjaga mereka berdua."
"Bawa saja. Saya juga akan membawa anak-anak ke kantor. Kita bisa membiarkan mereka berkenalan dan bermain bersama."
"Apa itu tidak masalah, tuan?"
"Tentu. Memang apa masalahnya?"
"Kalau begitu.. baik. Saya akan segera berangkat ke kantor."
"Oke, saya tunggu."
Setelah mematikan sambungan teleponnya, Zeevans dengan segera membawa anak-anaknya ke dalam mobil untuk berangkat ke kantor.
Hyu dan Tatan mengenakan setelan yang agak mirip hari ini. Hyu dengan sweater berwarna ungu dan overall jeans yang talinya hanya disangkutkan satu, lalu Tatan dengan hoodie kuning dan overall berwarna cream. Keduanya masing-masing membawa tas berisi mainan, susu, bekal dan beberapa camilan bayi yang selalu Zeevans belikan.
---
Veearo dan kedua anak kembarnya lebih dulu sampai di kantor dibandingkan dengan Zeevans. Itu dikarenakan apartemen yang Veearo tempati berada di area pusat kota yang sangat strategis, dekat dengan perusahaan-perusahaan besar atau beberapa tempat yang sering dikunjungi, termasuk perusahaan milik Zeevans, Vans Company.
Lain halnya dengan Zeevans yang menempati perumahan kawasan elite di daerah yang agak jauh dari kantornya sendiri.
Sekarang Veearo bersama Jeilo dan Jielo menunggu di lobby. Meja Veearo bertempat didalam ruangan Zeevans, atas keinginan boss-nya itu. Maka dari itu Veearo merasa tidak enak jika ia membawa kedua anaknya yang mungkin akan berbuat nakal diruangan itu nanti.
Tak lama kemudian yang ditunggu tiba. Zeevans datang dengan menuntun kedua anaknya disisi kanan dan kirinya.
Penampilan keempat anak itu cukup menarik perhatian. Apalagi terlihat keempatnya memakai pakaian yang sangat berbeda jauh. Hyu dan Tatan dengan setelan imut dan lucunya, sedangkan Jeilo dan Jielo mengenakan pakaian formal kemeja pendek dan celana bahan panjang, lengkap dengan dasi yang melingkar dikerah mereka.
Zeevans yang melihat Veearo langsung menghampirinya, "Mengapa masih disini? Tidak masuk?"
Veearo memasang sikap sopan, ia tersenyum manis, "Saya lebih dulu menunggu tuan Vans."
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAWBERRY || 🍓ᵏᵒᵒᵏᵛ
Fanfictionhanya sebuah cerita tentang keseharian kelima anak lucu serta drama kedua orang tuanya. WARNING ❗ BXB! OMEGAVERSE! KOOKV! BAKU! top!jk bot!tae jangan salpak.