Princes Hours (Kim Tae Hyung , Park Ji Hyo, Jeon Jung Kook)

18

Pada akhirnya Ji Hyo diizinkan untuk bergabung dengan clup berkuda itu, meskipun Jungkook hampir tidak pernah bergabung namun dia juga masih berstatus anggota disana.

Ji Hyo sudah bersiap untuk pergi ke arena berkuda, dia menunggu Tae Hyung di depan kamarnya. Tak lama kemudian Dayang Choi yang kebetulan lewat bertanya pada Ji Hyo.

"Tuan Putri sedang menunggu apa?"

"Tentu saja Kim Tae Hyung".

"Tapi Putra Mahkota sudah pergi baru saja".

"Apa? Jadi dia meninggalkanmu?"

Dayang Choi menggelengkan kepalanya.
Ji Hyo yang kesal mencoba menelpon Tae Hyung.

"Yaaa... kenapa kamu meninggalkanku?"
Teriak Ji Hyo ditelpon saat panggilannya tersambung.

Tae Hyung menjauhkan ponselnya dari telinganya karena terkejut dengan teriakan Ji Hyo.

"Haisshh.. apa tidak bisa bicara dengan suara pelan?"

"Tidak bisa! Kamu yang mengajakku untuk ikut berkuda, kenapa sekarang kamu meninggalkanku?"

"Aku bilang mengajakmu bergabung untuk berkuda, bukan pergi berkuda bersamamu. Jadi pergilah sendiri ke arena dengan mobilmu".
Tae Hyung lalu menutup telponnya.
Tzuyu tersenyum tipis disamping Tae Hyung saat berbicara dengan Ji Hyo.

Rupanya Tae Hyung sudah tiba di arena lebih dulu dengan Tzuyu.

"Apa kalian selalu seperti itu?"
Tanya Tzuyu.

"Seperti itu bagaimana?"

"Berbicara dengan keras dan kasar".

"Ji Hyo memang gadis yang kasar, dia bahkan sering pergi ke kamarku untuk memukulku jika sedang marah".

Mendengar ucapan itu malah membuat Tzuyu merasa tak nyaman, Tae Hyung tidak sadar dia menunjukan kedekatannya dengan Ji Hyo dihadapan Tzuyu.

"Ah.. maaf, aku tidak bermaksud.."
Ucap Tae Hyung.

"Tenanglah, aku baik baik saja".

》》》》》》》

Sesampainya di arena berkuda, Ji Hyo nampak kebingungan karena dia harus masuk seorang diri. Arena seluas lebih dari 1 hektar itu memang dipakai khusus untuk anggota keluarga kerajaan saja, sehingga suasananya amatlah sepi.

Namun, suara-suara dari pacuan kuda menggelitik telinga Ji Hyo dan membuatnya menghampiri sumber suara tersebut.

Dari kejauhan Ji Hyo melihat Tae Hyung dengan gagahnya menunggangi kuda berkeliling arena utama indoor seorang diri, untuk sesaat hal tersebut membuat Ji Hyo terpana.

Tidak berlangsung lama, Tae Hyung lalu berhenti menghampiri seseorang yang juga sedang menunggangi kuda. Nampak dari kejauhan orang itu adalah Tzuyu.

Mereka nampak sedang mengobrol akrab dan bersenda gurau, Tae Hyung tersenyum lebar entah apa yang mereka bicarakan.
Disituasi tersebut, Ji Hyo merasa Tae Hyung memang lebih nyaman bersama Tzuyu daripada bersamanya.

Sesekali Ji Hyo melihat Tzuyu mengusap keringat di dahi Tae Hyung dengan telapak tangannya, hal yang belum pernah Ji Hyo lakukan selama menjadi istri sahnya.

Kakinya gemetar, perlahan dia melangkah mundur dan berlari keluar dari gedung. Hatinya sedikit hancur melihat hal yang seharusnya tidak ia lihat.

Saat Ji Hyo kembali masuk ke dalam mobil, tiba tiba Tae Hyung menelpon Ji Hyo. Dengan cepat Ji Hyo mengusap air matanya, dan menghentikan isak tangisnya. Dia tidak ingin Tae Hyung tau bahwa dia melihat kebersamaan Tae dengan Tzuyu.