8

215 45 5
                                    

Saat Ji Hyo sedang duduk seorang diri didalam istana nya, dia menggambar wajah sahabat sahabatnya karena dia sangat merindukan mereka.

Tiba tiba sebuah tas kecil dilempar masuk kedekatnya, Ji Hyo terkejut dan mengambil tas merah itu, dia menoleh ke arah pintu dan melihat siluet seseorang.

"Tae Hyung-ah?"

Dengan wajah datarnya, Tae Hyung duduk di depan pintu, enggan berada dekat dengan Ji Hyo.

Tae Hyung menghela nafas melihat Ji Hyo yang terlihat sedih dan kelelahan.

Perlahan Ji Hyo membuka tas itu dan mengeluarkan isinya, rupanya tas itu berisi banyak coklat dan permen kesukaannya. Wajah Ji Hyo berubah sumringah.

"Jungkook yang memberikan itu, kamu kenal Jungkook kan? Dia sekelas denganmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook yang memberikan itu, kamu kenal Jungkook kan? Dia sekelas denganmu".
Ucap Tae Hyung.

Ji Hyo menoleh dan mencoba mengingat Jungkook, namun karena dia sudah mempelajari banyak hal tentang istana hari ini, dia benar benar tidak ingat dengan Jungkook. Otaknya nampaknya sudah penuh.

"Siapa Jungkook?"

"Dia bilang gadis menyukai hal hal yang seperti itu. Katanya kalau aku memberikan itu padamu, kamu akan senang. Jadi dia menyiapkannya".

Jelas Tae Hyung yang mencari alasan agar Ji Hyo tidak salah paham dengan kebaikannya. Tapi Ji Hyo tidak peduli alasan apapun yang diberikan, dia begitu senang melihat permen dan coklat itu dan langsung membukanya.

Saat Ji Hyo akan menyuapi coklat itu kemulutnya, tiba tiba Tae Hyung bertanya.

"Kamu sedih bukan karena rindu orang tuamu kan?"

Mendengar pertanyaan Tae Hyung, Ji Hyo mengurungkan suapannya, dan meletakan coklat itu di meja. Dia kembali termenung lagi.

Tae Hyung yang semula hanya berniat meledek Ji Hyo, jadi merasa bersalah karena melihat Ji Hyo murung lagi.

"Apa? Kenapa?"
Tanya Tae Hyung.

"Tidak, tidak apa apa".
Jawab Ji Hyo singkat namun mata nya berkata lain.

"Sejujurnya, kondisi seperti ini adalah resiko jika kamu menikahiku. Aku akan meminta pada Raja untuk memindahkanmu ke istana ku, istana yang jauh dari dari para Tetua. Disana minim penjagaan, Jadi kamu bisa bertemu dengan orang tua mu sebulan sekali tanpa diketahui penjaga".

Ji Hyo bernafas sedikit lega.

Tae Hyung melirik Ji Hyo dan mengambil kertas dari sakunya. Dan mulai membaca tulisan dari kertas itu.

"Dan juga Kamu bisa mengundang teman temanmu untuk berpesta, ohh yang ini kamu pasti menyukainya, keluargamu bisa berlibur ke resort di luar negeri yang telah menjadi milikku. Kamu pasti belum pernah pergi ke luar negeri sebelumnya kan? Haha dan apa lagi ya?"

"Hentikan!!!"
Pinta Ji Hyo saat Tae Hyung akan melanjutkan ucapannya. Tae Hyung terdiam dan melipat kertas itu lagi, dia menyadari Ji Hyo tidak mudah dirayu.

Princes Hours (Kim Tae Hyung , Park Ji Hyo, Jeon Jung Kook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang