17

167 25 10
                                    

Keesokan harinya, Yeong Hwa (Ibunda Jungkook) menjadi tamu kehormatan di Istana. Semua pelayan dan penjaga istana menyambutnya dengan sukacita.

Ji Hyo dan Tae Hyung juga ikut menyambut mantan ibu Ratu tersebut.

"Maaf karena harus bertemu diacara pesta terlebih dahulu, bukan di Istana megah ini".
Ucap Yeong Hwa pada ibu ratu, ibu Suri belum tiba di ruangan itu.

"Tidak masalah, Istana akan selalu menerima kehadiranmu".

"Benar, karena istana tau aku pernah sangat layak menjadi seorang ratu".

Yeong Hwa dan Ibu ratu saling menatap dingin.
"Kurasa, standard di Istana ini mulai menurun".

"Apa maksudmu?" Tanya Ibu ratu pada Yeong Hwa.

"Karena sepertinya wanita yang berhasil menikah dengan putra mahkota tidak dilatih dengan benar".

Ibu Ratu lalu melirik Ji Hyo sinis, Ji Hyo mendadak menundukan kepalanya. Dia merasa Ibu Jungkook memang cantik, namun dia adalah wanita yang kejam.

"Kenapa berbeda sekali ya dengan Jungkook? Jungkook sangat baik dan lembut".
Gumam Ji Hyo dalam hatinya.

^^^^^^^

Siang hari saat Tae Hyung tengah membaca buku di taman istana, Ji Hyo menghampirinya dan ikut duduk di sebelahnya. Ji Hyo terus memandangi Tae Hyung dari samping, meskipun Tae Hyung tetap fokus pada bukunya.

Ji Hyo mengintip ke arah buku, penasaran dengan apa yang dibaca oleh Tae Hyung, dan rupanya itu berhasil menarik perhatian sang putra mahkota.

Tae Hyung menutup bukunya.
"Ada apa, yang mulia putri mahkota?"

Ji Hyo tersenyum nakal dan akhirnya membuka pembicaraan.
"Hehe.. sebenarnya aku ada permintaan yang ingin aku ajukan padamu".

"Apa itu?"

"Hmm.. minggu depan aku ada ujian menyanyi, dan aku harus datang lebih pagi...."

"Jadi?"

"Sebenarnya kita tidak perlu pergi bersama sama ke sekolah..."

Tae Hyung berpikir sejenak, mencoba mencerna apa yang dimaksud Ji Hyo.

"Maksudmu kamu ingin mobil pribadi?"

"Ahhh..bukan, bukann begitu maksudku. Hanya sajaa....."

"Nampaknya aku belum pernah melihat putri mahkota pergi sendiri dengan mobil pribadi. Jadi tidak boleh!!"
Tae Hyung membuka kembali bukunya, dan fokus membaca.

Sementara itu, permintaan Ji Hyo yang ditolak membuat dirinya kesal dan memutuskan untuk pergi ke kamar.

Namun keesokan harinya....

"Selamat pagi pak Lee..."
Sapa Ji Hyo pada kepala pelayan istana yang menyambutnya di depan pintu kamar.

"Selamat pagi Yang Mulia, pagi ini Putri akan pergi ke sekolah dengan mobil pribadi".

Ji Hyo terkejut mendengarnya.
"Apa? Mobil pribadi?"

"Iya,Yang Mulia Putra Mahkota yang memintanya langsung pada Ibu Suri. Ibu Suri mengizinkannya".

"Tae Hyung? Ahh maksudku, Putra Mahkota yang memintanya?"
Ji Hyo tersenyum senang, dia tak menyangka Tae Hyung mengabulkan permintaannya.

Tae Hyung dan Ji Hyo menunggu dihalaman istana, tak lama kemudian Mobil klasik berwarna hijau datang menghampiri mereka.

Keluarlah dari mobil itu Yang Mulia Ibu suri, lalu dia menghampiri Ji Hyo dan Tae Hyung.
"Kamu akan menggunakan mobil ini, mobil ini sebelumnya digunakan oleh Ibu Suri, namun Ibu Suri kini mewariskannya untukmu".
Jelas Tae Hyung agar membuat Ji Hyo tidak bingung.

Princes Hours (Kim Tae Hyung , Park Ji Hyo, Jeon Jung Kook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang