Ruang harapan
Ada hati yang selalu menangis
Ada air mata yang tampaknya sudah bosan
Ada sepi di ruang kosong
Gelisah didalam ketenangan
Manusia itu matanya tampak lelah ada lingkar mata yang menghitam
Bibir itu tetap diam tak bicara
Tetapi rasanya berisik, dalam dirinya selalu berisik
Bertanya pertanyaan yang selalu menjadi tanda tanya
Tangan yang menjadi pembicara menulis dalam kertas kosong yang tidak tahu menulis apa
Soelah bercerita dan berharap kertas itu memberika jawabannya
Apa yang aku rasakan sekarang?
Hanya helaan nafas yang rasanya enggan untuk tenang.
Ada harapan setiap tarikannya dan semoga menjadi sebuah kenyataan
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKU
PoetryAku tidak bisa memaksa orang lain untuk suka. Ini adalah kata yang aku ungkapkan dalam bentuk tulisan. Karena menurutku Setiap detik adalah momen. Sekitar kita adalah makna. Sebuah perasaan yang tidak perlu untuk diungkapkan namun bisa dituangkan. M...