Sore itu
Orang asing yang tiba-tiba datang untuk bertamu meminum teh bersama namun teh itu terasa pahit, tapi tetap ditelan karena termakan kata-katanya yang manis.
Sejenak aku sadar bahwa dia bukan siapa-siapa tapi tetap saja aku menikmati ngeteh bersamanya.
Hari itu aku bertukar nomor telepon dengannya, menyapanya,bercanda,dengerin curhatan, banyak deh.
Tapi tidak berapa lama, aku sadar ini hanya semu. Dia masih tetap orang asing, senyumku perlahan pudar. Perlahan aku mulai memberi jarak, aku tidak mau perasaan ini jatuh terlalu dalam.
Harapanku yang membuat aku sendiri rapuh.
11 Januari 2020. Teras rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKU
PoetryAku tidak bisa memaksa orang lain untuk suka. Ini adalah kata yang aku ungkapkan dalam bentuk tulisan. Karena menurutku Setiap detik adalah momen. Sekitar kita adalah makna. Sebuah perasaan yang tidak perlu untuk diungkapkan namun bisa dituangkan. M...
