Tidak pernah terpikirkan untuk tetap berada dirumah
Ingin kaki melangkah namun otak tak menginginkan
Berjalan menyusuri imajinasi terus berlebih
Tidak ada yang bisa menghentikannya
Namun ada mata lain yang tidak menginginkan keberadaan dirumah
Perlahan kaki melangkah tidak pasti biar badan yang menuntun
Berjalan berjelajah yang tidak menau arah
Dalam hati merapalkan segala doa semoga terkabul
Tetapi masih belum ada jawaban
Sampai akhir badan ini kembali ke rumah tanpa sandal dikaki
30 April 2019, Pengarang Kaku
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKU
PoetryAku tidak bisa memaksa orang lain untuk suka. Ini adalah kata yang aku ungkapkan dalam bentuk tulisan. Karena menurutku Setiap detik adalah momen. Sekitar kita adalah makna. Sebuah perasaan yang tidak perlu untuk diungkapkan namun bisa dituangkan. M...