Cinta memang fitrahnya seorang manusia yang telah Allah berikan. Cinta, perasaan yang bermain. Namun ada beberapa fase dimana manusia sudah capek, muak, dengan cinta. Bukan ingin menolak cinta atau perasaan itu. Tetapi ketika seseorang menyukai atau mencintai seseorang yg dia cintai namun prosesnya itu seperti tarik ulur seperti di permainkan, akhirnya seseorang itu berharap karena ekspektasinya yg tinggi tetapi harapannya itu tidak seperti yg di ekspektasikan, akhirnya dia sakit hati karena ekspektasinya.
Dan akhirnya dia menggunakan logikanya dan berpikir rasional karena sudah capek. Mencintai diri sendiri menjadi akhir pilihannya. Cinta memang tidak bisa mengandalkan perasaan karena semakin kita dewasa banyak hal yg harus di kaitkan dengan cinta, tak perlu pengakuan tetapi aksi nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKU
PoetryAku tidak bisa memaksa orang lain untuk suka. Ini adalah kata yang aku ungkapkan dalam bentuk tulisan. Karena menurutku Setiap detik adalah momen. Sekitar kita adalah makna. Sebuah perasaan yang tidak perlu untuk diungkapkan namun bisa dituangkan. M...