dimensi baru ,kehidupan baru!

78 16 1
                                    

"Semesta lebih luas dari yang kita bayangkan"

Ini hari kelulusan bagi ku dan seluruh temanku syukurlah kami sekelas lulus dengan nilai yang lumayan bagus.

"Hah tidak terasa ya Div,kita sebentar lagi akan berpisah,dan memilih SMA dan SMK impian masing masing" ,ucap putri di sebelah ku.

"Gak papa,kita Masih bisa berhubungan lewat online kan",sahut Fitri yang berada di samping putri".

"Weh kau jangan sad sad oi,jijik aku lihat nya" ,cerocos tsaqib(Saqib) yang tiba tiba muncul

"Kau ni nyambung Bae¹ lah qib", sahut Fitri kesal.

"Kita makan makan lah ,dalam rangka kelulusan nih, gapapa sekali sekali",ucap Surya yang berada di sebelah tsaqib

"Wih ayok!", Sahut Lentera, Rike ,dan Tahita secara bersamaan .

"Bisa tidak kalian nongol tu pake salam,dari tadi di kejutkan mulu",omel ku kesal.

"Hehehehe"

"Jadi?,mau gak?",tanya Surya lagi

"Mau", jawab kami serentak.

"Ogeh,besok di bakso Mie ayam seribu ya".balas Surya.

"Iya",ucap kami mengiyakan.

Setelah itu aku memutuskan untuk bersantai di pinggir pantai sebentar, karena hotel tempat kelulusan ku berada di daerah pesisir .

Angin berhembus membelai wajah ku dengan lembut suara ombak sahut menyahut,burung burung camar terbang dan berkicau, langit biru dengan beberapa awan yang menghiasi nya dan juga pohon Cemara yang memberikan keteduhan, sungguh harmoni alam yang menenangkan.

"Aku akan meninggalkan semua ini besok,beban ku yang berada disini akan terlupakan, teman-teman ku ,keluarga ku,sanak saudara ku,apa mereka akan mencari ku nanti,kurasa tidak mereka akan sibuk dengan urusan nya masing masing",pikir ku melayang .

"Tapi pasti ada masalah baru yang menghampiri ku nanti ,ya hidup memang perlu bumbu agar menjadi menarik ",gumamku.

Aku pun bangkit dari tempat ku dan aku pun pulang kerumah dengan menaiki angkot, Bengkulu memang jarang ada bus
Karena itu angkot yang lalu lalang masih marak disini.

Sesampainya di rumah .

Aku melihat ada koper besar di dekat pintu kamar ku ,aku pun bertanya pada ibu ku yang sedang asyik nonton televisi.

"Bu,ini koper siapa",tanyaku heran.

"Koper kamulah,besok kamu harus pergi dari rumah ini,kamu harus mandiri",balas nya tenang.

"Hahh,baiklah,tapi setelah ini jangan cari aku lagi!",sahutku.

Aku pun masuk ke kamar ku dan mencoba menenangkan diriku, seperti nya memang tidak akan ada yang mencari ku nanti, syukurlah aku bisa pergi tanpa beban yang berarti.

"Tuan,siap siap besok ", ucap Livia yang tiba tiba muncul.

"Iya,iya,liat tu koper".sambil ku tunjuk koper itu .

"Besar sekali,gimana kalo ku jadiin tas kecil?",tanya nya padaku.

"Emang bisa,ya kalo bisa lakukan saja",balas ku tak percaya.

Livia pun mengarahkan tangannya ke arah koper tersebut,tangan Livia bersinar dengan warna ungu terang dan....

Wussh!!!

Koper itu berubah menjadi tas sandang yang kecil dan minimalis,aku pun terkejut.

"Ehh!!!,kok bisa!?,barang barang ku dimana!?",tanyaku panik.

Central Empirez/Academy Cristalty Series Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang