Takdir baru yang menunggu

111 20 6
                                    

"Takdir memang tidak bisa di pilih tapi takdir bisa di ubah"


Aku terbangun dengan keringat dingin yang membasahi seluruh tubuh ku belum selesai mencerna semua nya aku tiba tiba di kejutkan dengan kehadiran lima orang di depan ku dan tiga Diantaranya adalah orang yang ku temui di dalam mimpi

"Kalian siapa!?",sahutku agak Panik

"Hey tenanglah kami orang baik kok",ujar wanita bersurai kuning muda

Setelah aku agak tenang baru lah ia memberitahu siapa mereka

"Kami adalah para galaxia dari konstelasi empirez ,aku Diyara . Ini Vern dan Zer". sambil menunjuk dua orang lelaki di dekat ku satu berambut hitam dan satu lagi berambut silver

"Itu kak juewel ,dan yang itu Desra ",lanjutnya.

"Jadi kalian mau apa disini?",tanyaku ragu.

"Kami ingin mengambil dirimu ",jawab Desra dengan senyuman .

"Apa!!,mengambilku!!!???",pekik ku terkejut.

"Hey tenanglah maksud kami ,kami ingin membawa mu ke dimensi dimana seharusnya kau berada", jelas Diyara.

"Hah?,aku tidak mengerti?",ujar ku bingung.

"Kau tidak akan tinggal di dimensi ini lagi,"balas kak juewel dengan muka datar nya

"Aku...,belum siap"

Kata itu keluar dari mulut ku ,entahlah ini Masih terlalu cepat untuk ku cerna.

"Baiklah kami mengerti kami tidak akan membawa mu ,tidak hari ini namun setelah kau selesai ujian kelulusan mu jadi persiapkan diri mu,jaga buku dan jepit itu baik baik" sahut Zer maklum

"Kami pergi dulu,dadah!" Sahut Desra

"Dah..." Balas ku dengan muka yang agak canggung.

Tak lama mereka menghilang seperti butiran debu di hadapan ku.Aku menarik nafas panjang ,ku lihat jam di dinding ku sudah menunjukkan pukul 19.30 ,aku terbelalak.waktu berjalan begitu cepat.

Aku kembali membaringkan tubuhku dan mencoba untuk tidur lagi.

Pagi hari nya.

Aku berangkat sekolah dengan muka masam.

"Apasih,pagi pagi udah marah marah gak jelas" ,grutuku.

Sungguh mood ku hancur ketika ibu ku marah-marah tak jelas pada ku LAGI!.
Ku langkahkan kaki ku sungguh aku bosan dengan rutinitas ku yang begitu begitu saja.

Mungkin karena aku sibuk menggerutui nasib ku ,aku sampai tak sadar ada dua ekor kucing yang sedang mengikuti ku.

"Meoaw..." 

"Eh!?". Aku pun menoleh ke belakang

"Kucing?,hey ada apa?" Tanyaku pada kedua kucing itu.

Memang agak bodoh tapi mungkin saja kan mereka menjawab nya.

"Meoaw....."

"Hah?,oh! Apa kalian lapar?",tanyaku pada mereka.

"Meoaw...." Balas kedua kucing itu secara bersamaan .

Aku pun mengeluarkan dua sosis yang biasa ku bawa ,ku buka dan ku berikan kepada mereka, mereka memakannya dengan lahap.

"Hey,sudah berapa lama kalian tidak makan?",ucap ku yang tak mengharapkan jawaban.

Aku mengelus mereka berdua setelah ku perhatikan lagi kedua kucing ini memiliki corak yang unik.Yang berwarna oranye memiliki corak matahari di dahinya sedangkan yang abu abu hitam bercorak bulan sabit .

Central Empirez/Academy Cristalty Series Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang