OBSESSED [NOREN]

7. markas di serang

Wlc all😉!!!
Jangan lupa votenya yaw
Selamat menikmati cerita ini!!!
>>>>>>>>>☠️<<<<<<<
Hari sudah menunjukan pukul 8 pagi dengan renjun yang sudah sibuk mengemas barang barang untuk pindah ke mansion yang jeno beli.

"Kak!!!, Bangun!! Udah siang." Pekik renjun untuk membangunkan jeno yang masih tidur.

"Hmm..."

"Kak, bangun ga?! Kalo ga bangun ga bakal ku kasih morning kiss!" Ancamnya dengan wajah garangnya.

Jeno seketika menegakkan badannya tapi ia masih mengernyitkan dahi guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya.

"Kiss me please?" Ucap jeno masih dengan wajah bantalnya.

Renjun memutarkan bola matanya malas lalu berjalan ke arah jeno, sang pemilik mata bulan sabit itu masih setia memejamkan matanya dengan posisi bersandar di kepala ranjang.

Cup

"Good morning." Sapa renjun lalu kembali mengemas barang barang yang akan di bawa ke mansion.

"More?" Pinta jeno tersenyum manis, jujur saja jeno itu memang memiliki sifat manja dan juga jahil tapi tertutupi dengan sikap nakal dan dingin yang ia punyai.

"No!" Balas renjun memasang wajah galaknya.

"Okey."

Dan akhirnya jeno memutuskan untuk membersihkan diri mengingat ia akan ke mansion nya sekarang dan sebenarnya ini sudah kesiangan.
>>>>>>>>>>>>☠️<<<<<<<<<<<
Kini mereka sudah sampai di mansion yang akan mereka tempati seterusnya, renjun sesekali berdecak kagum saat melihat betapa indahnya halaman yang mansion ini miliki.

"Kamu beli ini pake uang kamu kak?" Pertanyaan random itu lagi lagi keluar karena rasa penasaran.

"Iya, aku beli pake uang sendiri." Jawabnya membawa koper yang tadi mereka packing.

"Uang kamu ga abis kak?"

"Engga, uang aku masih banyak jadi kamu bantu habisin oke?" Ucap jeno menatap renjun yang terdapat binar di mata indah itu.

"Serius?!" Jeno hanya mengangguk dan reaksi yang renjun berikan mampu membuatnya terkekeh gemas.

Oke, mereka sudah selesai menata dan membereskan beberapa ruangan yang akan mereka tempati dan sekarang mereka sedang duduk santai di depan tv yang menampilkan film marvel.

Drrrt... Drrrrtt...

Suara itu berasal dari handphone jeno yang menampilkan nama 'jiisung' di sana, jeno mengernyit bingung sebab jisung akan menghubunginya ketika ada keperluan yang sangat serius.

"Ya?"

"Markas di serang, lo harus kesini sekarang." Kalimat dingin itu berhasil membuat jeno mengeraskan rahangnya.

Dengan cepat ia memakai jaketnya dan mengambil kunci motor untuk ia kendarai.

"Mau kemana kak?" Tanya renjun sambil menatap bingung ke arahnya.

"Aku lagi ada problem, jadi kamu diem di rumah ya?, Jangan lupa kunci pintunya." Uncap jeno mengecup singkat dahi renjun.

Dengan kecepatan yang bisa di bilang sangat berbahaya jeno mengendarai motornya tak perduli jika banyak orang yang mengumpatinya dan juga meneriakinya, kali ini ia hanya berfokus untuk memberikan pelajaran kepada gang yang telah menyerang markas golden evil.

Sesampainya di markas dengan langkah lebarnya dan juga mata tajamnya ia menelisik setiap sudut markas yang sudah sangat berantakan.

"Bos!!" Itu jaemin yang sudah memasang wajah seriusnya.