OBSESSED [NOREN]

3. basket

Hai haiii😼
Apakah kalian sudah menunggu ini? Katakan iya jika kalian sudah menunggunya seperti dora yang sedang menjelajah hahhaha...!
Okeh selamat membaca kawann muach!
>>>>>>>>>>>☠️<<<<<<<<<<<
Hari ini merupakan hari di mana renjun sedang panik karena baju olahraga yang biasanya ia bawa tertinggal di rumah begitu saja.

"Chenlee, ini gimana!!" Panik renjun meremas celananya takut.

"Coba lo minjem di kelas jeno, soalnya cuman kelas dia yang olahraga hari ini." Ucapnya lalu menarik tangan renjun untuk segera berlari ke kelas ipa 2.

"HYUNJIN!" Teriaknya seketika karena kelas ribut jeno ini sedang jamkos jadi ia bebas berteriak kapan saja.

"Apaan buset?" Ucap hyunjin sudah berada di depan chenlee.

"Lo ada baju olahraga ga? Renjun mau minjem soalnya hari ini olahraga!!" Ucap chenlee di ikuti dengan anggukan renjun.

"Gimana yak, masalahnya gue habis ini juga harus ganti baju..." Cicitnya mengaruk tengkuknya tak enak.

"Huwaaa!, Ini gimana lee nanti aku di hukum sama pak Chanyeol!!" Sudah lah renjun sudah sangat prustasi ia sudah terjongkok memeluk kakinya memilkirkan apa yang akan menimpanya kali ini.

"Pake punya gue."

Sura berat itu menyapa indra pendengarannya, ia tau kalau itu suara orang yang ia kenal maka dari itu ia mendongak untuk melihat apakah itu benar jeno atau bukan.

"T-tapi kamu nanti gimana?" Ucap renjun bingung, bagaimana ini apakah jeno merelakan dirinya sendiri untuk di hukum oleh pak Chanyeol?!.

"Pake, gue udah biasa di hukum." Ucapnya mengusak rambut renjun membalikan badan renjun dan mendorongnya pelan.

Renjun masih diam di sana dengan chenlee yang menatapnya kesal, jadi dengan cepat chenlee menarik lengan renjun dan membawanya berlari menuju ruang gantinya.

"Loh bos?, Lo mau gue temenin?" Tawar hyunjin karen mereka biasanya kalau salah satu ada yang di hukum maka semua akan membuat kesalahan yang sama.

"Ga usah, gue bisa minta bang mark buat cariin gue seragam baru." Tolak jeno lalu mengambil handphonenya untuk menghubungi sang kaka.

Di sisi lain chenlee dan felix sudah tertawa terbahak-bahak melihat badan renjun yang tenggelam saat menggunakan baju yang di berikan jeno.

"Eh ren, lon kok kayak anak esde sih gemes banget!!" Ucap winter saat lewat dan tak sengaja melihat badan renjun yang terlihat semakin kecil saat memakai baju itu.

"Diem deh!, Aku ini darurat makanya aku terima aja." Dengusnya kesal dan tak terima jika ia di bilang seoerti anak esde.

Pritt prittt!!!

Suara peluit dari guru olahraga itu membuat seluruh siswa-siswi kelas ipa1 berbaris dengan rapi, tiga manusia pintar kita memilih untuk berbaris di depan karena alasan yang sangat simpel 'ntar renjun ga bisa ngeliat guru jelasin' sangat simpel bukan( ◜‿◝ ).

"Oke, sebelumnya bapak ingin memberitahukan bahwa kelas kalian akan di gabung dengan kelas ipa 3 jadi kalian harap akur ya jangan ada yang berani membuat masalah, mengerti?!" Jelas pak Chanyeol dengan tegas.

"MENGERTI!!" Rata rata yang menjawab dengan semangat itu perempuan dan submisive karena akan bergabung dengan kelas yang isinya hampir semua orang ganteng.

Tapi sepertinya tidak dengan renjun yang menunduk sedih, ia merasa bersalah karena ia meminjam baju olahraga jeno pasti jeno akan di hukum mengingat kerasnya ajaran pak Chanyeol yang membuatnya selalu kesal.