OBSESSED [NOREN]

8. lanjut

Halowww(´∩｡• ᵕ •｡∩')
Kalian pasti penasaran sama kelanjutannya kan?
Semoga suka yaaa!
Happy reading❤️.
>>>>>>>>>>>☠️<<<<<<<<<<<
Kalian harus tau jika renjun sekarang sudah sangat lelah karena ia terus menerus di gempur oleh jeno bahkan pinggangnya terasa keram sekarang tapi jeno tetap saja menusuk lubangnya tanpa henti.

"Aaaahh!! P-pelan-pelan... Please aahh" mohon renjun memegangi lengan kekar itu.

"Arrgggh shit!" Erangnya saat lubang ketat itu menjepit penisnya kuat, tentu saja itu membuat penisnya nyeri.

Penis itu masih saja keluar masuk di lubang itu, padahal renjun sudah lelah dengan posisi seperti ini, sudah terhitung 5 kali renjun mengeluarkan spermanya sedangkan jeno baru 2 kali, karena itulah jeno tak henti-henti menusuk lubangnya.

"Ahh... Good." Racau jeno ketika ia sudah pelepasan yang ketiga.

"Aku cape kak..." Adunya hendak melepaskan penis besar itu dari lubangnya,
Namun ia gagal saat jeno kembali mendekat.

"Ini baru tiga ronde sayang, aku masih perlu lima ronde lagi." Bisiknya lalu menjilat cuping renjun sensual.

"Tapi aku cape kalo kayak gini!! Hueee!" Tangisnya lalu menjatuhkan kepalanya ke bantal jadi posisinya sekarang sedang menungging.

Bukan seorang jung jeno jika tidak mencari cara untuk apapun itu, termasuk mencari cara supaya renjun tidak lelah,
Karena ide jeniusnya ia jadi mengingat beberapa gaya yang ia tau saat sedang menonton film sex, dengan santai ia mengubah posisinya menjadi renjun yang berada di atas dan itu membuat renjun semakin menggila karena penis jeno yang tertanam semakin dalam.

"Aahn!! K-kakhh"

"Move babe." Perintahnya yang dituruti oleh renjun.

"Ahh... Nghh... C-capekhh." Akhirnya renjun tumbang juga ia lebih memilih jeno yang memimpin dari pada dirinya yang memimpin.

Karena jeno yang sudah tau dan tidak ingin renjun pingsan karenanya jadi ia kembali memimpin permainan ini kembali menghujami lubang itu dengan penisnya.

"Ahn! Kakhh... Ahh~ pelanhh..."

"Nghh... Call my name."

"Jennhh...ah! Ahn..ah...ah..."

Okey sepertinya renjun sudah sangat pening karena kenikmatan yang terus menghujaminya, walaupun ia sudah sangat lelah namun kalau sudah seperti ini ia tak bisa mengelaknya.

"fuck! Na renjun... Mmhh..." jeno dengan jahil melepaskan penisnya dari lubang becek itu lalu menatap mata renjun yang terlihat kecewa.

"Fuck me please..." Mohonya dengan memasang wajah memelas yang sialnya terlihat hmm, sexy(?).

"Huh? Aku ga denger coba bil- akh!" Renjun ini memang tidak bisa di tebak kadang ia terlihat lemah kada ia terlihat kuat, lihat saja sekarang dirinya sudah berada di bawah renjun.

"Ahn...." Desahnya tertahan saat penis besar itu tertanam sempurna di lubangnya.

Jeno fikir sekarang renjun sudah tidak sadar, maksudnya tidak sadar jika dirinya sudah menjadi liar seperti ini.

Oke biarka saja mereka bermain sampai menjelang pagi hari jangan membayangkan bagaimana kelanjutannya karena itu akan membuat kalian pusing sendiri awokawokawok.
>>>>>>>>>>>>☠️<<<<<<<<<<<<
"Ssshhh..." Risngisan itu berasal dari renjun yang sudah bangun dari tidurnya.

Badannya seperti remuk saat ini, bahkan pinggangnya mati rasa, ini semua karena? Ya itu karena jeno si captain golden evil terhormat, asal kalian tau renjun hanya mengingat awal permainannya saja kelanjutannya ia sudah lupa, mungkin karena sudah tidak sadar.