Tidak ada yang lebih indah selain melihat orang-orang yang tersayang tersenyum dan bahagia.
.
.
.
.
.
.
.Laila juga Aeera langsung saja mendekati kandang kambing dan melihat apa yang sedang terjadi. sedikit sudah untuk mereka melihat ke dalam kandang karena memang kandang kambing ini di bangun lumayan tinggi.
"Ti kira-kira kambing itu kenapa yaa?"
"kayaknya mau beranak ini tu."tebak Laila.
"waduh kalau gini gimana nih kasian kalo enggak di pisah, nanti anaknya bisa kepijak kambing-kambing yang lain."
"kalau gitu, ayok kita kasih tau Umi!"
Mereka memang tak tau harus apa, dan satu-satunya yang terpikir di benak mereka ialah memberi tahu Rosa yang mungkin bisa membantu.
"UMIII ADA YANG MAU MELAHIRKAN!" teriak Aeera.
Mereka berudua berlari kearah rumah dengan napas yang menderu. dengan tanpa sadar mereka sudah membuat keributan lagi, melihat Rosa yang sedang berada di dapur langsung saja mereka menghampiri Rosa dan mengatakan apa yang sedang terjadi.
"Siapa?!" tanya Rosaa yang panik karena teriakan Aeera yang sangat kencang itu.
karena mendengar keributan dari arah dapur Nesi, Dara, dan Raeni yang telah selesai mandi menuruni tangga dan mendekatkan diri mereka ke arah sumber suara.
"Datang-datang udah ribut aja ni anak tikus." Tukas Dara yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Aeera yang mendengar penuturan Antenya hanya mendelik dan menaruh kedua tangannya di samping pinggangnya.
"Aku bukan anak Tikus aku anak Rosa juga Huda!"
"Siapa yang beranak ra?" Tanya Nesi yang ingin melerai pertengkaran yang sangat tidak berfaedah, jika tidak di lerai mungkin akan panjang masalahnya.
Karena teringat Kambing yang akan melahirkan Laila dan Aeera segera saja membawa Rosa keluar rumah, dengan menarik sebelah tangannya.
sebelum Rosa keluar rumah ia sudah berpesan kepada ketiga anaknya untuk melanjutkan masakan yang ia sedang ia masak.Sampailah mereka Bertiga di kandang Kambing, lokasi memang tidak jauh hanya berada di belakang rumah mereka saja.
Rosa mengernyitkan dahinya sedikit bingung dengan apa yang sudah terjadi. Apakah ada manusia yang akan melahirkan di Kandang Kambing? ahh entahlah, apa yang akan di katakan oleh anak-anak ajaibnya.
"UMII KAMBINGNYA BERANAKKK!" ucap keduanya antusias.
Kedua bola mata Rosa membulat sempurna. apa yang baru saja ia pikirkan? Manusia melahirkan di kandang kambing? oh itu tentu saja mustahil. dia sempat lupa jika memiliki anak yang sedikit berbeda.
"Astaghfirullah Umi kira siapa yang bakal melahirkan."
"Kasian mi itu nanti anaknya di pijak sama kambing yang lainnya." Ucap Laila sembari menunjuk ibu kambing yang memang sifatnya berbeda dari yang lain.
"ya sudah bantu Umi untuk misahin kambingnya yaa"
Walhasil mereka bertiga memasuki kandang kambing dan segera memisahkan induk kambing yang ingin melahirkan. memisahkan kambing yang ingin beranak tidak lah mudah untuk mereka. karena, kambing yang lain akan merasa terganggu dan menyeruduk mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIVE
Novela JuvenilKisah Lima gadis yang terlahir dalam keluarga bahagia. Namun, bagaimana jika suatu masalah membuat mereka berpisah dan berubah drastis. Menjadi bahagia di saat bersama namun sebenarnya tidak? apakah sebenarnya yang mereka inginkan? apakah mereka bis...