1

6.4K 147 1
                                    

Sosok pria yang gagah sedang di kejar oleh beberapa polisi,entah polisi darimana yang mengejarnya.

"Hahh.....,hah....,dah jauh belom ya" ucap pria bertubuh gagah nan kekar itu,sebut saja Mark.

Ia melihat ke arah belakang,dan ternyata segerombolan polisi semakin dekat mengejarnya.

Mark yang terkejut langsung berlari tambah kecang,jantungnya berdegup kencang.

Mark ingin kabur dari segerombolan polisi itu,namun gang yang ada di daerah itu sangat rumit,seperti tidak ada jalan keluar,entah Mark yang tidak tahu atau bagaimana?.

Mark terus berlari tanpa berfikir kemana ia akan pergi.















Sosok pria mungil,nan cantik itu terlihat sedang menunggu taxi online.

Pria itu nampak bingung,kenapa taxinya tidak datang-datang?,padahal ia sudah memesanya semenjak tadi.

"Lama banget ih!" Kesal pria bertubuh mungil itu, sebut saja haechan.

Haechan terkejut ia mendengar suara jejak kaki yang berlarian.

"Berhenti!,HEYY!!"

"Berhenti atau kami akan menembakmu!!"

"Hah.....hahhh....."

"Suara apaan sih" haechan semakin kesal.

Ia berfikir sejenak,bahwa ia sedang di daerah yang sering di jadikan tempat untuk balapan liar.

"Jangan-jangan itu orang yang di kejar sama polisi?!" haechan langsung beranjak dari tempat duduknya,lalu ia mengejar seseorang yang di kejar segerombolan polisi.














"Hmpttttt" lelaki itu memberontak.

Haechan dengan sigap menutup mulut lelaki itu,supaya tidak berisik.

"Diemm!!!,Lo mau selamat ga?!" Bentak haechan.

Lelaki itu mengangguk-anggukan kepalanya.

"Good."

Haechan melihat sekeliling, sepertinya suasananya sudah aman,ia bisa melepaskan lelaki itu.

Haechan melepaskan tangan dari mulut pria itu.

"Hah...."

"Thanks."

"Ya,nama Lo siapa,kok Lo bisa di kejar?,Lo balapan ya?" Tanya haechan.

"Mark,Lo?" Jawab Mark,ia bingung kenapa pria mungil di depannya ini bisa tau,kalo dirinya balapan?.

"Iya tadi gue balapan" lanjut pria itu.

"Jangan balapan disini,banyak polisi yang udah tau." Haechan memberi tahu Mark.

"Ya,Lo sendiri?,ini udah malem kenapa Lo ga pulang?" Tanya Mark,ia sedikit khawatir dengan pria mungil yang di depannya,bukan karena suka,namun ia takut jika pria yang di depannya ini di culik,itu saja.

"Engga,gue lagi nunggu taxi" jawab haechan.

"Ngapain make taxi,pulang bareng gue aja,rumah Lo dimana?" Tanya Mark,ia ingin berbalas Budi,karena haechan lah yang telah menyelamatkannya dari polisi polisi itu.

"Gue tinggal di apartemen.."

"Yaudah kasih tau jalanya biar gue aja yang nganter Lo,batalin pesanan taxi Lo." Paksa Mark,entah mengapa Mark sangat memaksa haechan.

"L-lah,kenapa? Terserah gue dong,kan gue udah pesen dari tadi,kasian supirnya...,tengah malem gini masih kerja,eh malah di batalin sama costumernya,kan kasian.." haechan memasang muka murungnya,ia kasian dengan sang supir,ya walau sedari tadi belum sampai-sampai.

Obsession [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang