9

1.3K 43 2
                                    

haii,maaf yahh lama ga up soalnya sibukk make banget hhee😃😃

_____________________________________

Pukul 22.45

Baru saja Mark pulang dari kerjanya.

Ia langsung menuju kamar sang kekasih.

Ia tak lupa dengan pesan yang di berikan haechan tadi siang.

Yap.

Tepat di depan kamar mereka berdua,tepatnya di depan pintu kamar mereka berdua.

"babe" kata Mark.

Haechan yang berada di kamar sontak terkejut.

"Sialan dia udah pulang,mati Lo chan" gumam haechan.

"haechan,gue tau Lo di dalem situ,buka atau gue dobrak pintunya" tegas Mark.

Haechan yang mendengar itu langsung lari dan membuka pintunya.

GREPPP..

Mark memeluk haechan.

"Coba ulang" ucap Mark.

"H-hah?,apasih??" Tanya haechan.

"Tadi Lo ngirim gue chat dan Lo ngajak gue putus,dan gue mau Lo ucapin kata itu sekarang" Mark menatap haechan dengan tajam.

"Ee-eumm.." haechan sengaja menggunakan suara imutnya supaya Mark tak marah kepadanya.

"a-aku.." ucap haechan

"Aku..?" Ucap Mark

CUPP

Haechan malah mencium bibir mark dengan singkat.

"Lo bodoh chan,bodoh" gumam haechan dari dalam hatinya.

Mark pun mendorong tubuh haechan sehingga sampai di ranjang mereka.

Mark mencium bibir dan leher milik sang kekasih.

"Emhh" desis haechan.

Secara perlahan Mark membuka seluruh piyama yang di kenakan kekasihnya.

Tentu Mark juga membuka jas dan kemeja yang ia kenakan,tak lupa celananya.







00.00


















"amhhh,ahh gilahh"

"Ucapin kata itu sekarang" perintah Mark

PLOK,

PLOK,

PLOK

"a-akuhh,gamauhh putushh,ahh" haechan berusaha bersuara padahal tubuhnya sudah sangat lemas.

"bangsat."

Mark senang mendengar ucapan haechan,tapi ia berfikir itu hanyalah bohong,haechan berucap seperti itu supaya Mark memaafkannya.

"Bohong" ucap Mark

"Ahh,enggaahh markhh,ouhh"

Mereka keluar secara bersamaan.

Selesai? Oh tidak seorang Mark Jung tidak mungkin hanya satu ronde,tentu lebih.

PLOK

PLOK

PLOK

"arghhh,udahh markhh ouhh,akuhh capekhh..ahh"

"hukuman untuk Lee donghyuck,ah bukan Jung haechan." kata Mark.

"Fuck,lo sexy banget" ucap Mark

Mata haechan mulai tertutup.

Mark pun langsung mencekik leher haechan,supaya ia terbangun.

"LIAT MATA GUE" bentak Mark.

"ahh,emhh,eunghh" desah haechan.

"aaahh" desah mereka berdua.

Lagi dan lagi mereka keluar secara bersamaan.

Mark melihat haechan menangis.

Tentu Mark mengehentikan aksinya.

"Lo kenapa?,kenapa nangis" tanya Mark.

"Lo kasar banget huaa,perih.." ucap haechan sambil menangis.

"ahahah,gue kasar ya?,maaf" jawab Mark.

"Ga,gamau,sakit banget hueee" sambung haechan.

Mark pun memeluk tubuh haechan.

Reflek haechan menduselkan kepalanya di dada bidang milik Mark.

Tak lupa Mark juga mengelus rambut haechan secara berulang kali.

"Maaf sayang..,aku gatau kalo kamu kesakitan,biasanya kamu nikmatin" ucap Mark.

"Beda!!,itu biasanya,ini kamu main ga make hati,hueee" haechan masih menangis.

"Ahahah,maaf ya,sekarang kita mandi aja,terus kamu istirahat ya?" Mark menatap wajah haechan.

"huum.." jawab haechan sambil menatap wajah Mark.

___________________________________

TBC..

Maaf baru up,ya kayak yang di awal "sibuk" wkwk,segini dulu,ntar gue lanjutin tahun depan.

Obsession [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang