Psycho Party -The Last of Us-

703 63 9
                                    

Yak, as what i promise to you guys.. the last episode dari om jeyden~.. kali ini eke kasih lagu biar asoy(?). Buat yang ga bisa kebaca (?) youtubenya, buka aja ost endingnya lagu aldnoah zero "aLiez". Yap, cekidotz..

***

"Huf..." Hye Mi menapaki anak tangga terakhir dari lantai ke 4 gereja tua itu, gadis itu bingung harus pergi kemana. Dia harus bergerak cepat, melarikan diri.. dan membantu Leo, tapi apa yang bisa dia lakukan kalau terjebak di lantai teratas seperti ini?

Akhirnya gadis berambut cokelat itu memilih untuk berjalan ke lorong sebelah kanan, matanya terasa panas.

"Kenapa semuanya jadi seperti ini..?" Hye Mi menangis sendu air matanya ia biarkan jatuh berceceran di lorong itu, gadis itu terlalu sedih sampai tidak melihat sesosok bayangan di depannya melihatnya dengan tajam.

Brakk..

Tubuh Hye Mi terhempas kala menabrak tubuh jangkung milik Gong Chan. Gong Chan memasang smirk seram.

Hye Mi benar benar takut, dia tidak bisa kabur kemana mana.. kakinya terlalu kaku untuk berjalan.

"My Lady..." Gong Chan menyibak rambut Hye Mi lembut dan mencium keningnya sambil tersenyum. Pemuda itu benar benar tertarik dengan Hye Mi.

"Pergi kau!" Hye Mi berusaha sekuat tenaga menjauhi tubuh Gong Chan yang hendak memeluknya erat, namun Gong Chan justru semakin mendekatkan dirinya, membuat nafas Hye Mi sesak. "Beginikah caramu membunuhku?"

Gong Chan menatap Hye Mi lembut. "Aku belum mau kehilanganmu, honey."

Gong Chan memaksa Hye Mi bangkit, masih sambil berpelukan, entah mengapa pemuda itu membutuhkan pelukan hangat Hye Mi lagi. Dia menginginkan pelukan Hye Mi lebih dan lebih lagi.

Gong Chan menghembuskan nafasnya pelan. "Kau tidak lelah hidup seperti ini?"

Gong Chan terdiam.

"Kau sudah mensia-siakan hidupmu tanpa melakukan hal yang berarti.." Ucap Hye Mi serasa menohok hati Gong Chan.

"Kau tampan.. banyak orang menyayangimu selain ibumu.. orang tua angkatmu, Leo, dan aku... Membunuh mereka sama saja seperti memperbanyak orang yang tidak menyayangimu di dunia ini.. berhentilah.."

Gong Chan terkekeh. "Untuk apa aku melakukannya?"

Hye Mi mendongak menatap Gong Chan. "Karena di dunia ini sedikit sekali orang yang menyayangi kita Chan-ah.. aku tahu kau pasti orang yang sangat baik.."

Gong Chan membulatkan matanya. Dia membuang tubuh Hye Mi tepat ke jendela besar gereja, membuat gadis terbatuk batuk.

"Jangan pernah bilang aku orang yang baik.." Gong Chan segera mencekik leher Hye Mi.

Ada suatu perasaan aneh di dalam hati Gong Chan saat gadis itu bilang kata 'baik' padanya. Tidak.. dia tidak menginginkan kata itu terlontar dari orang orang disekitarnya. Mendengar kata baik hanya akan membuat Gong Chan teringat akan apa yang sudah dia perbuat ke orang orang awam kalau dia adalah pembunuh.

Dan hati kecilnya, waktu itu.

"S..sakit.." Hye Mi menggenggam tangan Gong Chan pelan. Wajahnya sudah membiru, Gong Chan dapat merasakan dinginnya kulit wajah Hye Mi.

Gong Chan segera melepaskan genggamannya dan memeluk Hye Mi erat, lama mereka berpelukan Gong Chan merasakan nafas Hye Mi yang tidak stabil di dadanya.

"Bisakah aku menyerahkan sisa hidupku padamu..." Bisik Gong Chan pelan ditelinga Hye Mi.

"Bisakah kau menerimaku kembali.. kalau aku ingin menjadi orang baik... seperti apa yang kau minta.."

Psycho PartyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang